Bank Jakarta Cetak Laba Rp421 M di Semester I-2025, Sinyal IPO Makin Dekat?

EBuzz – PT Bank DKI kini hadir dengan identitas baru sebagai Bank Jakarta, seiring dengan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II-2025. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, per Juni 2025 total aset Bank Jakarta mencapai Rp84,72 triliun, meningkat 2,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp82,29 triliun.

Peningkatan ini turut didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 3,84% secara tahunan (yoy) menjadi Rp67,69 triliun. Selain itu, meski industri masih menghadapi persaingan ketat dalam penghimpunan dana, komposisi dana murah (CASA) Bank Jakarta tercatat tumbuh 8,03% yoy menjadi Rp25,37 triliun. Pertumbuhan CASA yang kuat menjadi fondasi penting untuk memperkuat efisiensi biaya dana dan menjaga pertumbuhan berkelanjutan.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah buah dari transformasi dan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami terus memperkuat fungsi intermediasi dengan memperluas akses pembiayaan produktif, khususnya kepada pelaku UMKM yang diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya. (29/7).

Agus melanjutkan, Bank Jakarta mencatat laba bersih sebesar Rp421,18 miliar per Juni 2025, meningkat 24,42% dibandingkan Rp338,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 10,38% yoy menjadi Rp1,47 triliun.

Sedangkan dari sisi penyaluran kredit, sektor UKM mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 43,70% yoy menjadi Rp2,31 triliun. Sementara itu, Kredit Konsumer naik 2,92% yoy menjadi Rp23,50 triliun. Bank Jakarta juga aktif mendorong pembiayaan sektor riil melalui kolaborasi dengan Dinas Koperasi UMKM, channeling dengan fintech dan koperasi, serta peningkatan literasi keuangan di sentra-sentra UKM.

“Efisiensi operasional juga membaik, tercermin dari rasio BOPO yang turun menjadi 83,86%, dibandingkan 87,02% pada Juni 2024,” tambah Agus.

Pramono Anung Dorong Bank Jakarta IPO di 2026

Rebranding dari Bank DKI menjadi Bank Jakarta diumumkan secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada momen peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta. Nama baru ini dinilai lebih mencerminkan karakter kota, resonansi internasional, serta semangat kolektif warga Jakarta menuju kemajuan.

Dengan kinerja yang positif dan semangat baru melalui identitas yang diperbarui, Bank Jakarta optimistis dapat memperkuat perannya sebagai mitra strategis pembangunan ekonomi daerah yang adaptif, inovatif, dan kompetitif. Bahkan, mantan Sekjen Partai PDIP ini sempat melontarkan wacana agar Bank Jakarta dapat mencatatkan saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2026 mendatang.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini