EBuzz – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan penyaluran dana penempatan pemerintah sebesar Rp10 triliun dapat terserap seluruhnya pada Oktober 2025. Keyakinan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
“Penempatan dana pemerintah hampir habis. Tidak sampai akhir tahun, kemungkinan Oktober ini sudah tersalurkan semuanya,” ujar Anggoro. (9/10).
Anggoro mengungkapkan bahwa saat ini penyerapan dana sudah melampaui 50%, meski tidak menyebutkan detail nominal yang telah tersalurkan. Dirinya menambahkan, pihaknya akan memaparkan perkembangan lebih lanjut dalam waktu dekat saat bertemu Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
“Pokoknya sudah lebih tinggi dari 50 persen. Nanti kalau Pak Menteri datang, baru saya sampaikan detail persentasenya,” tuturnya.
Sektor UMKM Dapat Porsi Besar dari Penempatan Dana Pemerintah
Anggoro menjelaskan, dana penempatan pemerintah tersebut digunakan untuk mendorong pembiayaan sektor riil, terutama segmen ritel dan consumer. Fokus utama penyaluran diarahkan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor ekonomi halal, termasuk haji, umrah, dan ekosistem pendukungnya.
Selain itu, sebagian dana juga disalurkan untuk produk pembiayaan gadai dan cicil emas, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah, serta supply chain financing yang melibatkan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.
BSI menilai dukungan dana pemerintah tersebut menjadi salah satu katalis penting untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional sekaligus menjaga momentum pertumbuhan pembiayaan produktif di tengah pemulihan ekonomi Indonesia.
