BSI Catat Volume Transaksi QRIS dan ATM Naik Double Digit Selama PON XXI

EBuzz – Volume transaksi QRIS dan ATM PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) selama dua minggu dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara tumbuh hingga double digit dari periode biasanya.

Hal tersebut menunjukan kesuksesan BSI sebagai pendukung utama yang berkontribusi terhadap kelancaran transaksi finansial, selama ajang olah raga tertinggi di tingkat nasional.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi mengatakan, kehadiran BSI selama PON XXI merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam memperluas literasi dan inklusi perbankan syariah di Indonesia.

Hery berharap, masyarakat, atlet, official, dan wisatawan yang hadir di Aceh bisa semakin mengenal produk dan layanan BSI, sehingga bisa menjadikan perseroan sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual mereka ke depan.

“Alhamdulillah kami bisa secara langsung mendukung kelancaran transaksi finansial selama PON XXI. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, atlet, official, dan wisatawan yang mengakses BSI sebagai sahabat finansial. Semoga kehadiran BSI di PON XXI kemarin bisa semakin mendekatkan masyarakat dengan perbankan syariah, dan semoga masyarakat semakin mengenal produk dan layanan dari BSI,” kata Hery dalam keterangan tertulisnya. (25/9).

Hery menambahkan, untuk menunjang transaksi selama PON berlangsung BSI secara masif menyiapkan 910 mesin ATM. Dari jumlah tersebut, 206 mesin merupakan mesin ATM baru. Di mana sebanyak 117 unit tersebar di Banda Aceh, 54 unit di Lhokseumawe dan 35 unit lainnya ada di Meulaboh.

“Selain infrastruktur perbankan, BSI juga memperhatikan kebutuhan spiritual para atlet dan pengunjung selama PON XXI. BSI menyiapkan mobil musholla di dua lokasi utama yakni Stadion Harapan Bangsa dan Lapangan Tembak Rindam. Delapan unit musholla knock down juga ditempatkan di berbagai venue seperti stadion, pelabuhan, dan pusat olahraga,” pungkasnya.

BSI juga menghadirkan layanan digital payment berbasis QRIS dan EDC yang tersebar di berbagai merchant di Aceh. Total ada 45.866 merchant QRIS telah terdaftar, melampaui target 45.000 merchant. Sementara, mesin EDC telah terpasang di 1.399 merchant.

“Tak hanya itu, volume transaksi melalui mesin EDC BSI juga ikut naik 8,8% dari biasanya dengan nilai mencapai Rp 339 juta. Volume transaksi rata – rata melalui BSI Smart Agent juga naik sekitar 5% atau senilai Rp 170,3 juta. Sementara, rata – rata cash in via teller di cabang BSI sebesar Rp 241,8 miliar dan cash out sebesar Rp 237,6 miliar,” tutup Hery.

Sementara itu, berdasarkan data dari perseroan pada periode 9 – 20 September 2024 atau selama PON XXI berlangsung, volume transaksi QRIS BSI tumbuh 30% dari biasanya dengan nilai rata – rata sebesar Rp 1,27 miliar. Sedangkan, untuk jumlah transaksi rata – rata sebanyak 9.667 kali atau naik 23,8%. Volume transaksi di ATM milik BSI juga ikut mengalami kenaikan sebesar 10% atau Rp 115,2 miliar. Di mana, nilai tersebut diperoleh dari jumlah transaksi sebanyak 164.559 kali atau tumbuh 8,8%.

BSI juga menyiapkan uang tunai sebesar lebih dari Rp 2,7 triliun. Ketersediaan uang tunai tersebut, disiapkan di 16 Kantor Cabang (KC), 137 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan 7 Kantor Fungsional Funding (KFF). Dengan demikian, BSI mampu menjamin bahwa kebutuhan tunai masyarakat selama PON XXI berlangsung telah terpenuhi.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini