Bakal Gelar RUPST, Pemegang Saham UNIQ Bakal Diguyur Dividen?

Jakarta – Emiten yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan, PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) dalam waktu dekat atau tepatnya tanggal 30 Juni 2023, akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pasalnya, beberapa agenda akan diusung, salah satunya adalah alokasi keuntungan perseroan di sepanjang tahun 2022.

Direktur UNIQ, Ulung Wijaya menuturkan bahwa ada hal yang menarik bagi ivestor atau pemegang saham UNIQ dalam acara RUPST sekaligus Public Expose nanti pada tanggal 30 Juni 2023. Hal itu adalah, rencana pembagian dividen tunai kepada pemegang saham dari hasil laba yang telah diperoleh pada tahun 2022.

“Ini (dividen tunai) adalah reward atau bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham setia UNIQ. Perseroan di sepanjang tahun 2022, berhasil profit, dan sudah seharusnya memberikan dividen tunai,” kata Ulung Wijaya, dalam acara Webinar bertajuk ‘Hidden Gem Emiten Energy’, yang digelar Rabu Malam.

Namun demikian, Ulung Wijaya tidak membeberkan berapa besar dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemagang saham UNIQ dari keuntungan 2022. “Nanti yah, kita tunggu saja RUPST nya tanggal 30 Juni 2023, dan pastinya bagi dividen tapi besarannya belum bisa saya sebutkan sekarang,” ucapnya.

Per 31 Desember 2022, UNIQ berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 424,7 Milyar atau naik sebesar 33,36% dari penjualan bersih tahun 2021 sebesar Rp 318,29 Milyar. Ditengah kondisi yang belum stabil di tahun 2022 , perseroan mampu membukukan keuntungan sebesar Rp 22,036 Milyar kenaikan 337% atau mengalami dari kondisi tahun 2021 di mana perseroan mencatatkan kerugian sebesar Rp 9,468 Milyar.

Lebih lanjut Ulung Wijaya mengatakan, Perseroan akan mempertahankan pertumbuhan serta performa kinerja pada tahun 2023. Untuk itu, Perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp160 miliar pada tahun ini. Adapun dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk peremajaan alat – alat berat milik perseroan seperti truk. Dengan adanya peremajaan aset tersebut, Perseroan berharap dapat membantu produktiviti yang tentunya nantinya dapat meningkatkan pendapatan serta penjuaan Perseroan.

“Untuk tahun ini, kami targetkan revenue dapat tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya. Seiring dengan kenaikan revenue, kami perkirakan laba tahun ini juga akan meningkat sekitar 30% jika dibandingkan tahun sebelumnya,” tegasnya.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini