EBuzz – Bank Indonesia (BI) mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II-2025 mencapai 5,12% year on year (yoy), lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, capaian tersebut ditopang oleh investasi yang tetap ekspansif serta konsumsi rumah tangga yang meningkat seiring pulihnya mobilitas masyarakat.

“Pertumbuhan juga diperkuat oleh kinerja ekspor barang dan jasa yang membaik, salah satunya karena front-loading ekspor ke Amerika Serikat untuk mengantisipasi tarif baru, serta melonjaknya kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Perry dalam keterangan pers, Rabu (20/8).

Dari sisi sektoral, Perry menegaskan bahwa seluruh Lapangan Usaha (LU) menunjukkan tren positif, terutama industri pengolahan, perdagangan, serta informasi dan komunikasi.

Bank Indonesia Sebut Jawa Jadi Kontributor Terbesar Pertumbuhan Ekonomi

Secara spasial, pertumbuhan merata di seluruh wilayah, dengan Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar. BI memperkirakan tren positif ini akan berlanjut pada semester II 2025, ditopang oleh ekspor yang tetap kuat serta peningkatan permintaan domestik yang sejalan dengan ekspansi belanja pemerintah.

“Dengan realisasi kuartal II ini, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 akan berada di atas titik tengah kisaran 4,6%–5,4%,” jelasnya.

BI akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.