EBuzz – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari Subholding Pelindo Multi Terminal, menyuarakan peran strategisnya untuk mendorong kelancaran logistik pertambangan di forum Smart Mining Conference 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 15–16 Juli 2025.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, hadir sebagai pembicara dan menyampaikan pandangan pelaku bisnis jasa kepelabuhanan yang berperan langsung dalam pengangkutan komoditas tambang serta distribusi produk olahan tambang di berbagai pelabuhan strategis Indonesia.
Indra memaparkan bahwa pelabuhan memainkan peran vital dalam sistem logistik industri tambang, khususnya untuk komoditas seperti bauksit dan batu bara. Ia menegaskan bahwa PTP Nonpetikemas tidak sekadar operator terminal bongkar muat, tetapi juga mitra strategis bagi industri nasional.
“PTP Nonpetikemas juga menangani kegiatan bongkar muat dalam rantai logistik bukit dari pengangkutan ke smelter untuk diproses menjadi alumina dan aluminium. Distribusi kami lakukan dari Pelabuhan Kijing ke smelter, lalu hasil akhir dikirimkan ke pelanggan melalui Pelabuhan Kuala Tanjung,” jelas Indra dalam keterangannya, Rabu (16/7/2025). (17/7).
PTP Nonpetikemas Fokus Tingkatkan Layanan Cabang Pelabuhan di Sumatera
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa distribusi batu bara juga menjadi fokus PTP Nonpetikemas melalui beberapa cabang pelabuhan di wilayah Sumatera seperti Bengkulu, Panjang, dan Jambi. Cabang-cabang ini menjadi simpul penting dalam menjaga pasokan energi nasional.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami menjaga ketersediaan energi. Aktivitas bongkar muat batu bara terus kami optimalkan di setiap cabang,” tambahnya.
Indra juga memperkenalkan inovasi digital PTP Nonpetikemas berupa Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOSM)—platform end-to-end yang memungkinkan seluruh aktivitas pelabuhan dapat dipantau secara real-time, mulai dari pra-kedatangan kapal hingga pasca-keberangkatan.
“Dengan PTOSM, pelanggan tak perlu datang langsung ke pelabuhan. Semua proses bisa dilakukan secara digital, transparan, dan efisien,” ungkap Indra.
Di sisi lain, PTP Nonpetikemas juga mendukung distribusi energi berbasis gas. Salah satu cabangnya di Jambi bahkan telah mengirimkan gas tank besar ke Jawa Timur dan Bali, mempertegas kontribusi pelabuhan dalam ekosistem energi nasional.
Melalui partisipasi aktif dalam Smart Mining Conference 2025, PTP Nonpetikemas menegaskan peran strategisnya dalam pengembangan logistik pertambangan yang lebih efisien, terintegrasi, dan ramah lingkungan, sejalan dengan arah transformasi industri tambang di Indonesia.