SBS Korea Selatan Resmi Jadi Investor Strategis FILM, Simak Tujuan Penggunaan Dananya

EBuzz – Raksasa penyiaran asal Korea Selatan, Seoul Broadcasting System (SBS), resmi menjadi investor strategis di PT MD Entertainment Tbk. (FILM) melalui aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) I atau rights issue.

Berdasarkan prospektus, manajemen FILM akan menerbitkan sebanyak 989,78 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp800 per saham. Dalam aksi korporasi ini, perseroan menargetkan dapat menghimpun dana segar hingga Rp791,82 miliar.

Pada pelaksanaan rights issue tersebut, pemegang saham mayoritas PT MD Corp Enterprises yang menguasai 48,53% saham FILM akan mengalihkan 480,3 juta hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada SBS dan pendiri FILM, Manoj Dhamoo Punjabi.

Sehingga, SBS akan menyerap 413,8 juta saham yang dibeli langsung dari MD Corp Enterprises. Nilai transaksi pembelian saham oleh SBS diperkirakan mencapai Rp331 miliar, sementara sisanya sebanyak 66,5 juta saham akan dialihkan kepada Manoj Punjabi.

“SBS Co., Ltd. akan menggunakan kas internal perusahaan untuk melaksanakan pembelian HMETD yang akan diperoleh dari PT MD Corp Enterprises,” tulis manajemen FILM dalam prospektus yang dikutip, Jumat (27/6/2025). (30/6).

Lewat aksi ini, SBS akan masuk ke jajaran pemegang saham utama MD Entertainment dengan kepemilikan sebesar 3,80%. Dalam skenario proforma, SBS menempati posisi ketujuh dari sembilan pemegang saham terbesar FILM pasca rights issue.

“Keterlibatan SBS dalam rights issue ini telah ditegaskan dalam Perjanjian Jual Beli HMETD pada 15 Mei 2025 dan diperkuat melalui surat pernyataan pada 19 Juni 2025. SBS telah menyatakan kesanggupan penuh untuk mengeksekusi seluruh HMETD yang diperoleh,” tambahnya.

Manoj Punjabi juga berkomitmen penuh melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya, termasuk hak yang diperoleh dari PT MD Corp Enterprises, dengan nilai total mencapai Rp147,56 miliar.

Apabila masih terdapat sisa saham yang tidak diambil investor, dua pembeli siaga yakni PT Samuel International dan PT Samuel Sekuritas Indonesia akan menyerap seluruh sisa saham, masing-masing sebesar 57,5% dan 42,5%.

“Adapun dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan oleh FILM untuk melunasi utang kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp748,2 miliar. Sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja, termasuk untuk mendanai produksi film dan pengembangan konten,” tegas Manoj.

Diketahui, SBS merupakan salah satu jaringan televisi swasta terbesar di Korea Selatan yang mengudara sejak 1991. Perusahaan ini dikenal luas berkat konten unggulannya seperti drama Korea, variety show populer seperti Running Man, hingga program berita dan olahraga yang menjangkau pemirsa global.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini