EBuzz – PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) berencana melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement melalui mekanisme inbreng aset.
Penambahan modal ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 17 Juni 2025.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Direktur Utama FWCT, Budi Tjahadi menjelaskan bahwa aksi korporasi ini akan dilakukan dengan menerbitkan sebanyak 88.000.000 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, dan harga pelaksanaan Rp189 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp16,63 miliar.
Dengan masuknya saham baru ini, PT Tri Tunggal Laksana akan memiliki sekitar 4,48% saham FWCT.
“Seluruh saham baru tersebut akan diambil bagian oleh PT Tri Tunggal Laksana,” ungkap Budi. (24/6).
Budi menambahkan, penetapan harga pelaksanaan private placement mengacu pada rata-rata harga penutupan saham FWCT selama 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler, sesuai ketentuan V.1.1 dalam Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00101/BEI/12-2021.
“Setelah pelaksanaan aksi ini, total modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan akan meningkat menjadi Rp196,3 miliar. Aksi ini dijadwalkan resmi terlaksana pada 1 Juli 2025,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan, langkah strategis ini bertujuan memperkuat struktur permodalan perusahaan serta mendukung ekspansi bisnis ke depan. Skema inbreng atau kontribusi dalam bentuk aset juga dinilai sebagai upaya efisiensi dalam mendukung kinerja jangka panjang perusahaan yang bergerak di sektor industri kayu dan pengolahan hasil hutan tersebut.
