BKPM Sebut Investor China dan Eropa Antre Bangun SPKLU di Indonesia

EBuzz – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan bahwa banyak perusahaan asal China dan Eropa menyatakan ketertarikannya untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia.

“Kalau ketertarikan bangun SPKLU, dari China ataupun dari Eropa sudah banyak,” kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/6).

Nurul menjelaskan bahwa keinginan investasi dari perusahaan-perusahaan tersebut saat ini masih terkendala oleh regulasi. Oleh karena itu, pihaknya berencana untuk segera memberikan relaksasi regulasi agar para investor SPKLU bisa segera menanamkan modalnya di Tanah Air.

Regulasi yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

“Karena kan regulasi yang berlaku sekarang itu setiap penanaman modal asing yang masuk ke Indonesia, di satu poin industrinya dia harus berinvestasi minimal Rp10 miliar. Sementara membangun charging station itu enggak perlu Rp10 miliar. Akhirnya nanti relaksasi akan kita lakukan,” jelasnya.

Langkah pelonggaran regulasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur SPKLU di Indonesia, mendukung percepatan transisi menuju kendaraan listrik, dan menarik lebih banyak investasi asing di sektor energi bersih.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini