EBuzz – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia dengan pengalaman 50 tahun, kembali menunjukkan kinerja yang solid di awal tahun 2025. Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun pada kuartal I 2025, tumbuh 9,2% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (29/4/2025), MTDL juga melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp 153,7 miliar pada kuartal pertama tahun ini, meningkat 4,3% dibandingkan dengan laba bersih yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini, terutama di tahun ke-50 usia perusahaan. Perseroan tetap konsisten mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba. Dalam perjalanan bisnis selama 5 dekade ini, kami boleh berbangga karena MTDL telah mengukuhkan diri menjadi perusahaan pelopor inovasi teknologi digital di tanah air.
“Namun demikian, kami tidak boleh berpuas diri, dan harus selalu memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam perkembangan industri teknologi di Indonesia,” kata Susanto. (30/4).
Pertumbuhan pendapatan MTDL di kuartal I-2025 diraih di tengah sejumlah tantangan. Dalam unit bisnis distribusi, beberapa segmen seperti notebook dan PC mengalami penurunan permintaan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, strategi diversifikasi produk dan segmen bisnis yang berhasil diterapkan Perseroan mampu menjaga pertumbuhan bisnis distribusi secara keseluruhan.
Di sisi lain, penjualan smartphone MTDL pada periode ini mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 50%. Pertumbuhan ini mencerminkan tren positif yang berkelanjutan di pasar smartphone, didukung oleh kinerja kuat dari merek-merek yang sudah ada serta penunjukan MTDL sebagai distributor untuk merek ponsel baru.
Menurut Susanto, kemampuan bisnis distribusi MTDL semakin kokoh berkat infrastruktur logistik yang handal. Perseroan baru saja meresmikan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m², yang meningkatkan kapasitas gudang sebesar 82% dari sebelumnya.
“Untuk unit bisnis solusi & konsultasi digital MTDL berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun. Meskipun menghadapi tantangan berupa pemotongan anggaran pemerintah dan risiko pelemahan nilai tukar Rupiah, unit bisnis ini tetap mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,1% YoY,” imbuhnya.
Pertumbuhan pendapatan unit bisnis solusi & konsultasi digital ini didukung oleh terus meningkatnya porsi bisnis berlangganan (recurring income) yang berhasil dipertahankan dari tahun sebelumnya. Selain itu, peningkatan penjualan solusi Cloud, Digital business platform, Business Application, dan Cyber security juga menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan unit bisnis ini.
