Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi Hadapi Mudik Lebaran 2025

EBuzz –  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi untuk menghadapi masa Angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Angkutan Lebaran 2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025).

“Kemenhub telah menyediakan sejumlah sarana dan prasarana transportasi untuk membantu kelancaran para pemudik menuju kampung halaman, baik itu transportasi darat, laut, udara, maupun perkeretaapian,” jelas Menhub Dudy. (11/3).

Menhub menegaskan, pihaknya juga terus melakukan uji kelaikan pada sarana transportasi tersebut. Hingga 8 Maret, telah selesai dilakukan rampcheck/uji kelaikan terhadap 60,67% atau 18.746 unit bus, 85,49% atau 660 unit kapal laut, 68,47% pesawat, dan 60,66% atau 1.547 unit lokomotif dan kereta api.

“Hari puncak arus mudik kemungkinan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, namun demikian karena telah disetujuinya pemberlakukan work from anywhere (WFA), maka kami juga mengantisipasi apabila terjadi kepadatan/kegiatan mudik yang mulai berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025,” katanya.

Kemenhub mencatat, terdapat beberapa titik utama yang menjadi perhatian adalah lokasi wisata, pasar tumpah, perlintasan sebidang kereta api, serta pelabuhan penyeberangan seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

“Untuk menyikapi hal itu, kami juga telah bekerja sama dengan beberapa Pemda, khususnya untuk mengantisipasi titik titik padat tersebut. Kami juga meminta adanya pengamanan dari pihak Kepolisian dan Pemda setempat,” ujar Menhub Dudy.

Sementara, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan menghadapi arus mudik.

“Dalam rapat tadi dibahas tentang kesiapan pada aspek pengamanan, aspek kesiapan transportasi sarana dan prasarana perhubungan, kesiapan bahan pokok dan bahan bakar minyak, serta kesiapan tanggap bencana selama pelaksanaan mudik,” ujar Menkopolkam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa sebanyak 164.268 personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan, dengan 2.894 pos pengamanan dan titik-titik penting lainnya.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Panglima TNI, serta sejumlah menteri dan kepala badan terkait lainnya.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini