Emiten HELI Raup Pendapatan Rp 69,08 Miliar di 2023

Jakarta, EBuzz – PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) berhasil membalikan kinerja dari posisi rugi di 2022 menjadi laba di tahun 2023. Pada akhir 2023, perseroan mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 600 juta.

Adapun disepanjang 2022, perusahaan membukukan rugi bersih sebelum pajak sebesar Rp 85,80 miliar dan ruhi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 85,57 miliar.

Direktur Utama PT Jaya Trishindo Tbk Edwin Widjaja mengatakan, lonjakan pendapatan tersebut berasal dari adanya sejumlah kontrak baru yang berhasil dikantongi perseroan. Salah satu kontrak yang diperoleh melalui anak usaha yakni PT Komala Indonesia, dimana entitas anak usaha tersebut berhasil menandatangani kontrak kerja sama dengan dua perusahaan pemilik izin konsesi hutan di Indonesia.

“Total nilai kerja sama baru dengan kedua perusahaan ini sekitar Rp 200 miliar untuk kurun waktu dua tahun,” ujar Edwin. (22/3)

Edwin menambahkan, Komala Indonesia menyediakan jasa sewa masing-masing satu unit helikopter pada kedua perusahaan itu guna mengantisipasi penangangan kebakaran hutan yang terjadi di area konsesi milik mereka.

“Periode kerja sama berlangsung selama dua tahun untuk masing-masing perusahaan atau sampai dengan 2025 dan dapat diperpanjang satu tahun berikutnya, yakni hingga 2026”, tambah Edwin.

Selain kontrak baru, membirunya kinerja keuangan perseroan juga disebabkan strategi efisiensi jitu yang berhasil dieksekusi oleh manajemen HELI. Edwin mengungkapkan, pengetatan belanja yang dilakukan tahun lalu mampu menekan beban umum perusahaan hingga 29% yoy.

Ia optimistis, pertumbuhan kinerja positif perseroan akan berlanjut tahun ini mengingat kebutuhan penggunaan helikopter, baik untuk memenuhi kebutuhan transportasi logistik, penanganan bencana maupun keperluan wisata oleh tamu-tamu VIP, diperkirakan masih akan tinggi.

“Kami berencana menambah satu hingga dua unit helikopter tahun ini. Sejalan dengan itu, kami yakin pendapatan akan terus tumbuh,” pungkas Edwin.

Saat ini, HELI memiliki enam armada helikopter dan satu pesawat Cessna. Jika rencana penambahan helikopter terealisasi, maka, perseroan akan memiliki tujuh hingga delapan armada helikopter dan satu pesawat Cessna tahun ini.

Sepanjang 2023, HELI berhasil menjaring 12 klien baru, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah klien baru perseroan pada tahun 2022 yang sebanyak enam perusahaan. Total klien HELI hingga akhir 2023 mencapai 18 perusahaan. Sebanyak 14 perusahaan menyewa helikopter untuk pengantaran tamu khusus (VIP) dan logistik dan dua perusahaan untuk penanggulangan kebakaran hutan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan salah satu klien yang menyewa helikopter perseroan tahun lalu untuk keperluan penangangan bencana dan satu perusahaan lainnya menyewa untuk peliputan MotoGP di Mandalika.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini