EBuzz – PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) resmi menjalin kerja sama pertambangan batu bara dengan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR). Kerja sama ini memiliki jangka waktu lima tahun terhitung sejak Januari 2026, dengan nilai kontrak mencapai Rp5 triliun.
Selama masa kontrak, target produksi batu bara ditetapkan sebesar 33,6 juta metrik ton (MT). Khusus pada tahun pertama pelaksanaan, target produksi dipatok sebesar 3 juta MT, dengan total volume material yang akan dikelola mencapai 140,9 juta bank cubic meter (BCM).
Direktur Utama IATA, Suryo Eko Hadianto, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis perseroan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional tambang.
Menurutnya, keterlibatan kontraktor pertambangan berpengalaman seperti KPP MINING diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja produksi APE yang telah memasuki tahap produksi komersial.
“Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat operasional dan memastikan proses produksi berjalan secara optimal,” ujar Suryo dalam keterangan resminya.
Sementara itu, Presiden Direktur KPP MINING, Wahyu Widaryanto, menegaskan komitmen pihaknya untuk menyediakan layanan jasa pertambangan yang andal dan terintegrasi. Kerja sama ini dinilai akan memperluas portofolio proyek KPP MINING sekaligus mengoptimalkan kapabilitas operasional perusahaan.
“Kami berkomitmen menjalankan proyek ini dengan mengedepankan standar keselamatan kerja, praktik pertambangan berkelanjutan, serta kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan,” ujar Wahyu.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut digelar di iNews Tower, Jakarta, Selasa (23/12/2025). Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Utama IATA Suryo Eko Hadianto, Direktur IATA Leader DS Daeli, Presiden Direktur KPP MINING Wahyu Widaryanto, serta Direktur KPP MINING Tutut Rahendro.
