EBuzz – PT Petrosea Tbk (PTRO), melalui anak usaha, Scan-Bilt Pte. Ltd., perseroan menandatangani perjanjian dengan Aster Chemicals & Energy Pte. Ltd. (Aster) untuk penyediaan layanan Engineering, Procurement & Construction (EPC).
Adapun, total nilai perjanjian EPC dan perolehan LoA IFM mencapai US$29,07 juta atau setara sekitar Rp485,4 miliar, dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 24 bulan. Sementara itu, nantinya perseroan akan mengerjakan sesuai pada lingkup pekerjaan sipil di fasilitas Aster Bukom Chemicals & Energy Complex dan Aster Jurong Island Chemical Complex di Singapura.

Sekretaris Perusahaan PT Petrosea Tbk, Anto Broto, menyampaikan bahwa perolehan kontrak dan LoA tersebut diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan ke depan.
“Perjanjian dan perolehan Letter of Award ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja perseroan, sekaligus menjadi bagian dari strategi ekspansi dan diversifikasi usaha Petrosea,” ujar Anto dalam keterangan tertulis. (18/12).
Ia menambahkan, perseroan akan terus mengupayakan penciptaan nilai tambah secara berkelanjutan bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya
“Perseroan secara konsisten terus mengupayakan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, baik saat ini maupun di masa mendatang,” pungkasnya.
Rekam Jejak Petrosea dalam Penyediaan EPC

Sebagai informasi, fasilitas Aster di Pulau Bukom dan Pulau Jurong merupakan pusat produksi terpadu untuk kegiatan pengilangan dan petrokimia di Singapura yang saling terhubung melalui jaringan pipa bawah laut. Aster Bukom mengoperasikan fasilitas kilang dan ethylene cracker, sementara Aster Jurong memproduksi berbagai produk petrokimia utama, seperti ethylene oxide, ethoxylates, styrene monomer, dan propylene oxide.
Petrosea sendiri memiliki rekam jejak kuat dalam penyediaan layanan terintegrasi, mulai dari EPC, jasa pertambangan, EPCI lepas pantai, hingga logistik untuk industri pertambangan serta minyak dan gas di kawasan Asia Pasifik dan Oseania, termasuk Singapura dan Papua Nugini.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada 17 Desember 2025. Selain kontrak EPC, Scan-Bilt juga memperoleh Letter of Award (LoA) untuk pekerjaan Integrated Facilities Management (IFM) di kedua fasilitas Aster tersebut.

