GTSI Peroleh Kredit Rp365 Miliar dan USD50 Juta dari BNI

EBuzz – PT GTS Internasional Tbk (GTSI) resmi menandatangani dua fasilitas kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) pada 1 Desember 2025.

Direktur Utama GTSI, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menyatakan, kedua fasilitas tersebut meliputi Kredit Investasi senilai maksimal Rp365 miliar dan Fasilitas Kredit Tidak Langsung berupa Standby Letter of Credit (SBLC) dengan plafon hingga USD50 juta.

Pada perjanjian tersebut, fasilitas Kredit Investasi Refinancing Kapal diberikan dengan batas maksimal Rp365 miliar, yang akan digunakan untuk refinancing kapal LNG Carrier Danaputri 1 milik GTSI. Kredit ini memiliki tenor 60 bulan, termasuk masa tenggang enam bulan, dengan bunga tetap 8%.

Baca juga: BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir Padang dan Sibolga

Selain itu, GTSI juga memperoleh fasilitas Standby L/C dengan limit USD50 juta. Fasilitas ini digunakan sebagai jaminan pembayaran pembelian bahan baku bagi perusahaan dan anak usaha, dengan tenor 12 bulan. Sebagai syarat tambahan, GTSI wajib menempatkan deposito 20% dari plafon atau sekitar USD10 juta sebagai dana jaminan.

“Kebutuhan dana jaminan tersebut akan dipenuhi dari pencairan sebagian fasilitas refinancing kapal serta secara bertahap pada setiap penerbitan SBLC,” kata dia dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/12/2025).

Dia menegaskan bahwa hubungan antara GTSI dan BNI bersifat independen dan tidak memiliki hubungan afiliasi. Dana yang diperoleh dari fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja, guna memperkuat likuiditas dan operasional perusahaan.

Transaksi ini tergolong Transaksi Material karena nilainya melebihi 20% dari ekuitas perusahaan. Namun demikian, transaksi ini termasuk dalam pengecualian sesuai POJK No. 17/POJK.04/2020, sehingga GTSI cukup melakukan keterbukaan informasi kepada publik.

Dia menambahkan, fasilitas kredit ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, khususnya dalam memperkuat modal kerja dan likuiditas, sehingga dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan ke depannya.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini