UNTR Bentuk Perusahaan Nikel Baru, Sinyal Manuver untuk Masuk Hilirisasi?

EBuzz – PT United Tractors Tbk. (UNTR) resmi mendirikan entitas baru bernama PT Nusantara Industri Nikel Lestari (NINL) melalui dua anak usahanya yakni PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) dan PT Energia Prima Nusantara (EPN).

Dalam struktur kepemilikan, UNTR menguasai hampir seluruh saham NINL melalui DTN yang menanamkan 9.990.000.000 saham atau 99,90%. Sementara EPN menguasai 10.000.000 saham atau 0,10%.

NINL akan menjalankan bisnis di sektor industri pembuatan logam dasar bukan besi, serta perdagangan besar logam dan bijih logam termasuk nikel, komoditas strategis yang tengah menjadi pusat peta hilirisasi nasional.

Corporate Secretary UNTR, Ari Setiyawan menjelaskan bahwa, pendirian NINL merupakan kelanjutan strategi UNTR untuk melakukan diversifikasi usaha secara grup, terutama memperkuat posisi di lini pengolahan mineral nikel yang terus tumbuh seiring kebutuhan global terhadap baterai listrik dan teknologi energi baru.

“Pendirian NINL merupakan langkah pengembangan usaha di sektor jasa dan pengolahan mineral nikel melalui perusahaan terkendali Perseroan,” ujarnya. (3/12).

Langkah Besar Diversifikasi Bisnis UNTR

Lebih lanjut Ari menambahkan, langkah ini sekaligus memperluas footprint UNTR dalam value chain mineral kritis, mengikuti tren agresif emiten tambang dalam membangun ekosistem hilirisasi dari hulu ke hilir.

Ari juga memastikan penyertaan saham DTN dan EPN dalam pendirian NINL tidak memberikan dampak material terhadap operasional, hukum, maupun kondisi keuangan UNTR saat ini.

”Pendirian NINL menambah daftar ekspansi strategis UNTR di sektor energi baru dan hilirisasi mineral dua sektor yang menjadi fokus pertumbuhan jangka panjang perseroan,” kata Ari.

Sebagai informasi, pembentukan perusahaan baru tersebut diresmikan dalam Akta Pendirian No. 125 tanggal 21 November 2025, dan diumumkan oleh Corporate Secretary UNTR, Ari Setiyawan, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (2/12/2025).

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini