EBuzz – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan nada optimistis terhadap laju ekonomi nasional. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2025 berpotensi menembus 5,6% hingga 5,7%, seiring tekanan ekonomi yang mulai mereda.
Seirama itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia bergerak fluktuatif sepanjang tahun. Pada kuartal I-2025, pertumbuhan ekonomi berada di level 4,87%, naik menjadi 5,12% pada kuartal II, sebelum kembali melandai ke 5,04% pada kuartal III-2025.
“Kami berharap ekonomi di triwulan IV bisa tumbuh 5,6–5,7 persen. Kalau ini terjadi, maka momentum pertumbuhan ekonomi kita sudah berbalik, dari melambat ke arah percepatan. Laju pertumbuhan ekonomi setahun penuh bisa mencapai 5,2 persen,” ujar Purbaya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (27/11).
IHSG Pecah Rekor, Jadi Sinyal Pemulihan
Purbaya menilai salah satu indikator paling jelas dari perbaikan ekonomi adalah reli pasar saham. Pada penutupan perdagangan Rabu (26/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh rekor baru di level 8.602, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek ekonomi nasional.
Meski sering dianggap hanya dinikmati segelintir kelompok, Purbaya menegaskan reli IHSG tetap membawa dampak luas. “Rekor baru IHSG menjadi sinyal positif bagi investor jangka panjang bahwa kondisi ekonomi membaik. Pada akhirnya, investor jangka pendek juga akan ikut masuk bila kinerja positif bisa dipertahankan,” ujarnya.
Dengan proyeksi pertumbuhan yang kembali menguat, pemerintah menilai kuartal IV-2025 akan menjadi penentu arah ekonomi 2026. Jika konsumsi, investasi, dan kepercayaan investor terus stabil, mesin ekonomi diperkirakan bergerak lebih kencang memasuki tahun depan.
