Ini Jurus Astra Agro (AALI) Dorong Dekarbonisasi di COP30 Brasil

EBuzz – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) kembali menegaskan arah baru transformasi keberlanjutan perusahaan saat tampil di panggung internasional Conference of the Parties ke-30 (COP30) yang berlangsung di Belem, Brasil.

Melalui sesi CEO Talks, perusahaan menunjukkan bagaimana pendekatan teknologi, inovasi hijau, dan solusi berbasis alam kini menjadi tulang punggung operasional perkebunan sawit modern.

Direktur Sustainability Astra Agro, Bandung Sahari, menekankan bahwa strategi keberlanjutan bukan lagi program tambahan, tetapi telah menjadi DNA bisnis Astra Agro.

“Komitmen ini dijalankan melalui digitalisasi, penerapan solusi alam, serta adopsi teknologi hijau,” ujarnya dalam keterangan resmi dari Jakarta, Selasa, (18/11/2025). (20/11).

Baca Juga : https://economixbuzz.com/astra-agro-aali-perkuat-keberlanjutan-lewat-transformasi-digital/

Dalam paparannya, Bandung mengungkapkan bahwa Astra Agro telah mengimplementasikan berbagai teknologi cerdas untuk mendongkrak efisiensi operasional di antaranya, machine learning untuk analisis produktivitas kebun, kemudian sensor dan smart monitoring guna mempercepat pengambilan keputusan.

”Transformasi digital tersebut disebut sebagai fondasi utama menuju operasional yang lebih presisi, efisien, dan rendah emisi,” ucapnya.

Komitmen Jangka Panjang

Selain digitalisasi, Astra Agro memperkuat transformasi hijau melalui sejumlah langkah berbasis sains dan lingkungan. Beberapa inisiatif unggulan antara lain peatland rewetting untuk mengontrol emisi karbon dan menjaga ekosistem gambut dan pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) menjadi biogas sebagai energi terbarukan.

“Solusi berbasis alam dan teknologi energi bersih ini penting untuk memastikan industri sawit bergerak ke arah yang lebih adaptif dan berkelanjutan,” jelas Bandung.

Astra Agro menegaskan bahwa seluruh inisiatif tersebut merupakan upaya konsisten dalam mendukung target penurunan emisi nasional sekaligus menjaga daya saing industri sawit Indonesia di pasar global.

Penampilan perusahaan di COP30 disebut menjadi momentum penting untuk menunjukkan kontribusi sektor perkebunan terhadap agenda iklim dunia—bukan hanya melalui komitmen, tetapi lewat implementasi nyata di lapangan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini