EBuzz – PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi independen di bawah naungan Protelindo Group, mengumumkan penandatanganan perubahan perjanjian kredit senilai Rp2 triliun dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Perpanjangan kredit ini kembali dilakukan perseroan untuk memperkuat fondasi keuangannya.
Corporate Secretary SUPR, Hartono Tanuwidjaja, menyampaikan bahwa perubahan perjanjian tersebut dilakukan untuk memperpanjang masa berlaku fasilitas kredit hingga 31 Oktober 2026. Langkah ini dinilai mampu memberikan ruang gerak yang lebih fleksibel bagi perusahaan dan afiliasinya dalam menjalankan kegiatan operasional dan investasi strategis.
“Perpanjangan fasilitas kredit ini merupakan bagian dari strategi penguatan struktur pembiayaan yang prudent untuk memastikan keberlanjutan bisnis Perseroan dan entitas anak,” tulis Hartono. (31/10).

Manajemen menegaskan, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material sesuai dengan ketentuan POJK No.17/POJK.04/2020, lantaran nilai fasilitas melebihi 20% namun tidak lebih dari 50% dari ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2024.
“Perusahaan memastikan transaksi tersebut tidak termasuk dalam transaksi benturan kepentingan, sebagaimana diatur dalam POJK No.42/POJK.04/2020, serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap operasional, kondisi hukum, maupun keuangan perusahaan,” ucapnya.
Lebih lanjut Hartono menyebutkan, langkah strategis ini juga menunjukkan komitmen SUPR untuk terus menjaga struktur keuangan yang sehat dan berkelanjutan, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan infrastruktur digital di Indonesia.
“Dengan dukungan pembiayaan baru ini, SUPR dan entitas terkait diyakini semakin siap memperkuat peran mereka dalam mendukung transformasi digital nasional dan perluasan jaringan telekomunikasi di seluruh nusantara,” sambung Hartono.
Sebagai informasi, SUPR bersama afiliasinya Protelindo, Iforte, dan IBST yang merupakan penyedia layanan menara telekomunikasi terbesar di Tanah Air. Grup ini memiliki portofolio luas yang mencakup pembangunan, pengelolaan, serta penyewaan menara dan jaringan fiber optik di berbagai wilayah Indonesia.

