EBuzz – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten manufaktur komponen kendaraan bermotor di bawah Triputra Group, tengah memasuki tahap akhir proses akuisisi terhadap PT Mah Sing Indonesia. Langkah korporasi ini menjadi bagian dari strategi ekspansi bisnis dan upaya memperkuat portofolio di sektor otomotif nasional.
Dalam keterbukaan informasi, Corporate Secretary Dharma Polimetal, Ari Indra Gautama, menyampaikan bahwa saat ini perusahaan sedang menuntaskan proses dokumentasi dan legalitas akuisisi.
Menurutnya aksi akuisisi ini dilakukan sesuai dengan kepentingan bisnis perusahaan serta memperhatikan seluruh pemangku kepentingan.
“Syarat dan ketentuan dari dokumentasi akuisisi masih dalam tahap negosiasi dan pendalaman oleh Direksi Perseroan,” ujar Ari dalam keterangan resmi, Senin (27/10/2025).
Ari mengungkapkan, akuisisi Mah Sing Indonesia ditujukan untuk memperluas segmen usaha DRMA ke bidang komponen plastik otomotif, khususnya kendaraan roda empat (4W).
Langkah ini diharapkan memperkokoh posisi Dharma Polimetal sebagai pemain utama di industri komponen kendaraan nasional sekaligus meningkatkan kontribusi pendapatan dari lini produk bernilai tambah tinggi.
“Proses ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan kami dalam memperluas lini produk sekaligus memperkuat daya saing bisnis,” ungkapnnya.
Dorong Sinergi Rantai Pasok dan Efisiensi Produksi
Lebih lanjut Ari menambahkan, penggabungan Mah Sing Indonesia ke dalam struktur bisnis DRMA akan meningkatkan efisiensi rantai pasok, memperkuat kapasitas produksi, dan memperluas diversifikasi produk.
“Dengan sinergi tersebut, perseroan berharap dapat memperkuat ketahanan industri komponen dalam negeri serta meningkatkan kandungan lokal pada produk otomotif nasional,” tutup Ari.
Sebagai pemasok bagi sejumlah merek kendaraan besar di Indonesia, Dharma Polimetal telah dikenal memiliki portofolio kuat di segmen logam, chassis, dan sistem kendaraan. Melalui langkah akuisisi ini, DRMA menargetkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan kontribusi lebih besar terhadap penguatan ekosistem industri otomotif nasional.
