EBuzz – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai Direktur Utama yang baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng.
RUPSLB tersebut dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 68,65 miliar lembar saham, atau setara 75,04% dari total saham dengan hak suara. Agenda tunggal dalam rapat kali ini adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
Dalam keputusan RUPSLB, para pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Wamildan Tsani dari jabatan Direktur Utama, yang telah memimpin sejak November 2024.
“Selain pengangkatan Glenny, Garuda Indonesia juga menetapkan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi. Sementara itu, Frans Dicky Tamara diangkat menjadi Komisaris,” tulis Manajemen Garuda Indonesia. (15/10).
Langkah Strategis Lanjutan Pasca Restrukturisasi
Manajemen baru Garuda Indonesia ini merupakan bagian dari langkah strategis perseroan dalam memperkuat proses restrukturisasi dan penyehatan perusahaan, yang didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia melalui BPI Danantara Indonesia sebagai pengelola investasi negara.
Restrukturisasi Garuda kini diarahkan pada optimalisasi model bisnis, penguatan pendanaan jangka panjang, serta peningkatan tata kelola perusahaan untuk memastikan keberlanjutan transformasi ke depan.
“Langkah ini juga selaras dengan strategi nasional pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara domestik dan internasional, sekaligus mendukung pemulihan pariwisata nasional dan memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat penerbangan regional Asia Tenggara,” sambungnya.
Dengan kepemimpinan baru dan dukungan strategis pemerintah, Garuda Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pemulihan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat kepercayaan publik dan investor menjelang target Indonesia Emas 2045.
Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia hasil keputusan RUPSLB tanggal 15 Oktober 2025:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Fadjar Prasetyo
Komisaris: Chairal Tanjung
Komisaris: Frans Dicky Tamara
Komisaris Independen: Mawardi Yahya
Direksi
Direktur Utama: Glenny H. Kairupan
Wakil Direktur Utama: Thomas Sugiarto Oentoro
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Balagopal Kunduvara
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim
Direktur Operasi: Dani Haikal Iriawan
Direktur Teknik: Mukhtaris
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto
Direktur Transformasi: Neil Raymond Mills
