EBuzz – Dalam upaya memperkuat ekosistem kepatuhan dan keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada 110 badan usaha.
Salah satu perusahaan yang menerima penghargaan Satya JKN 2025 adalah PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Perusahaan ini menegaskan keseriusannya dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan seluruh karyawan.
Lina, General Manager HRD PT IWIP, menyampaikan bahwa kesehatan karyawan menjadi prioritas utama perusahaan. Dengan lebih dari 80 ribu tenaga kerja di kawasan industri terintegrasi Maluku Utara ini, IWIP terus berupaya agar seluruh pekerja terlindungi oleh program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
“Jika karyawan sakit, maka produktivitas dan kualitas hasil kerja akan terdampak. Oleh sebab itu, kami berkomitmen penuh untuk menjaga kesehatan mereka,” ujar Lina pada Selasa (14/10/2025). (15/10).
Lina juga menjelaskan bahwa perusahaan menjalankan sistem pelaporan tenaga kerja secara rutin setiap bulan, termasuk untuk karyawan baru maupun yang keluar. Selain itu, jika ada pekerja yang belum terdaftar di sistem BPJS, perusahaan akan menanggung biaya terlebih dahulu sebelum mengajukan klaim reimbursement.
“Jika ada karyawan yang belum tercover, kami akan menanggung biayanya dulu, kemudian mengurus reimbursenya ke BPJS,” jelasnya.
Untuk menunjang layanan kesehatan, IWIP telah membangun klinik besar di dalam kawasan industri dengan fasilitas rawat jalan dan rawat inap. Klinik ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan rutin (MCU) yang dilakukan langsung di tempat tanpa perlu rujukan ke luar.
Selain itu, IWIP menerapkan sistem First Aid Program (FAP) berupa klinik kecil di berbagai titik area kerja yang luasnya mencapai lebih dari 3.000 hektare. Hal ini bertujuan agar karyawan bisa segera mendapatkan pertolongan pertama tanpa harus menempuh jarak jauh.
“Area kerja kami sangat luas, sehingga kami hadirkan klinik FAP di beberapa titik agar karyawan dapat langsung memperoleh penanganan medis awal,” tambah Lina.
Peran IWIP dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara
Tidak hanya fokus pada kesehatan karyawan, IWIP juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara. Lina menyebutkan bahwa keberadaan IWIP dan para tenant di kawasan industri telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 32,09% (year-on-year) pada kuartal kedua tahun 2025, yang merupakan angka tertinggi di Indonesia.
“Jumlah tenaga kerja kami bersama kontraktor mencapai lebih dari 100 ribu orang. Kami juga aktif memberikan pelatihan kepada sekitar 62 ribu warga lokal agar memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja,” katanya.
Dalam tujuh tahun operasinya, IWIP juga berhasil meraih berbagai penghargaan di bidang ketenagakerjaan, termasuk Sidakarya Award, sebagai bukti kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan administrasi ketenagakerjaan.
“Kesejahteraan pekerja dan kepatuhan terhadap aturan adalah kunci utama keberlanjutan industri bagi kami,” tutup Lina.
Melalui penghargaan Satya JKN Award 2025 ini, BPJS Kesehatan menegaskan bahwa badan usaha bertanggung jawab penuh untuk mendaftarkan dan membayar iuran kepesertaan JKN bagi seluruh tenaga kerjanya.
Kepatuhan tersebut bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam melindungi kesehatan pekerja serta mendukung keberlangsungan Program JKN.
