EBuzz – Emiten produsen sepeda dan motor listrik, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), akhirnya buka suara terkait penurunan harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam beberapa waktu terakhir.
Direktur UNTD, Andrew, menegaskan bahwa fluktuasi harga saham yang terjadi lebih disebabkan oleh faktor eksternal, bukan kondisi fundamental perusahaan.

“Pasar masih dalam proses pemulihan. Sentimen global dan dinamika ekonomi makro memberi dampak signifikan terhadap pergerakan saham, termasuk kami,” jelas Andrew dalam keterangannya, Senin (6/10).
Ia menambahkan, manajemen UNTD terus memantau situasi pasar sambil menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kinerja jangka panjang. “Kami tetap fokus menjaga operasional dan memastikan kinerja perusahaan tetap positif,” ujarnya.
Andrew menekankan bahwa UNTD memiliki tim Research & Development (R&D) internal yang berperan penting dalam pengembangan inovasi produk, khususnya kendaraan listrik.
Menurutnya, sebagian komponen masih diimpor dari China, namun perusahaan menerapkan seleksi ketat terhadap vendor untuk menjaga kualitas.
“Seluruh proses quality control (QC) dijalankan sesuai standar perusahaan agar kualitas produk tetap terjamin,” tegas Andrew.
Fokus Ekspansi dan Inovasi Berkelanjutan

Lebih lanjut Andrew menambahkan, UNTD juga tengah memperkuat strategi inovasi dan ekspansi pasar, baik di dalam negeri maupun ke pasar internasional. Fokus ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperluas pangsa pasar kendaraan listrik serta mendorong adopsi produk lokal.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat R&D dan menjajaki peluang kolaborasi dengan berbagai pihak agar produk UNTD semakin kompetitif dan diminati pasar,” ucapnya.
Sementara itu dari sisi bisnis, perseroan mencatat segmen sepeda masih menjadi kontributor terbesar pendapatan, yakni sekitar 60% dari total penjualan. Sementara itu, segmen motor listrik menyumbang sekitar 40%.
Kendati pasar saham sedang lesu, Andrew memastikan operasional perusahaan tetap stabil dan berjalan normal. “Fundamental kami tetap kuat. Kami optimistis seiring perbaikan ekonomi dan meningkatnya kesadaran terhadap kendaraan ramah lingkungan, kinerja dan harga saham UNTD akan kembali membaik,” tutup Andrew.

