EBuzz – PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA), produsen makanan dan kacang-kacangan dengan merek populer Almonesia dan John Farmer, tengah bersiap memperkuat kapasitas produksinya lewat pembangunan dua pabrik baru di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Direktur Utama GUNA, Ivan Cokro Saputra, menjelaskan ekspansi ini dilakukan sejalan dengan kinerja solid perusahaan sepanjang paruh pertama 2025. Hingga Juni 2025, GUNA membukukan penjualan Rp792 miliar, tumbuh 13% secara tahunan, dengan laba bersih menanjak 27% menjadi Rp28 miliar.
“Pencapaian ini semakin menguatkan keyakinan kami untuk mencapai target 2025. Ekspansi pabrik baru, inovasi produk, dan penetrasi pasar akan terus kami dorong, sembari menjaga kualitas layanan pelanggan,” ujar Ivan dalam Public Expose Live 2025, Selasa (9/9).
GUNA Siapkan Dana Investasi Rp280 Miliar untuk Pembangunan Pabrik
Ivan menambahkan, pabrik pertama berupa fasilitas fruit puree akan dibangun di Pati, Jawa Tengah, dengan nilai investasi Rp75 miliar. Proyek yang dimulai pada September 2025 ini dibiayai 20% dari kas internal dan 80% dari pinjaman bank.
Selanjutnya, GUNA juga menyiapkan pabrik baru di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC), Cikarang, yang rencananya mulai konstruksi pada Oktober–November 2025.
“Fasilitas ini akan mengintegrasikan operasional pabrik lama agar lebih efisien, dengan investasi sebesar Rp160 miliar untuk gedung dan Rp45 miliar untuk mesin,” katanya.
Ia menilai prospek industri makanan dan minuman nasional tetap menjanjikan. Tahun 2025, sektor ini diproyeksikan tumbuh sekitar 10%, meski ada tekanan perlambatan ekonomi global.
“Momentum pertumbuhan ini menjadi peluang strategis bagi GUNA untuk terus memperluas jangkauan bisnis dan memperkuat daya saing di pasar domestik maupun internasional,” tutup Ivan.
Tak hanya ekspansi produksi, GUNA juga memperkuat strategi business-to-business (B2B) dengan sejumlah pemain besar industri makanan dan minuman, di antaranya Mayora, Unilever Indonesia, Delfi Group, Indofood CBP, Nippon Indosari, hingga jaringan ritel Indomaret.
