EBuzz – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) dengan kode saham WTON, mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I tahun 2025. Hingga akhir Juni, emiten precast milik BUMN ini berhasil mengantongi kontrak baru sebesar RpRp2,10 triliun hingga pertengahan tahun. Proyek infrastruktur menjadi penyumbang utama kontrak baru dengan porsi 50,93%.
Sekretaris Perusahaan WTON Yushadi menyampaikan bahwa, proyek infrastruktur menjadi penyumbang utama kontrak baru dengan porsi 50,93%, disusul sektor industri sebesar 23,31%, kelistrikan sekitar 12,80%, dan sektor lainnya seperti properti, energi, dan pertambangan sebesar 13% secara kumulatif.
“Dari sisi profil pelanggan, sektor swasta memberikan kontribusi dominan dalam kontrak baru WIKA Beton dengan porsi 57,72%, mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari pasar non-pemerintah. Diikuti oleh proyek dari BUMN lain sebesar 24,68%, serta dari induk usaha dan afiliasi 5,64%, dan kerja sama operasi (KSO/JO) sebanyak 11,96%,” ucap Yushadi. (23/7).
Yushadi menambahkan, hingga Juni 2025 emiten precast milik BUMN ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,35 miliar, mencerminkan ketangguhan operasional di tengah tantangan sektor konstruksi nasional.
Tidak hanya itu, sepanjang periode tersebut, pendapatan usaha WIKA Beton mencapai Rp1,57 triliun, didorong oleh strategi efisiensi serta penguatan produktivitas di berbagai lini bisnis.
“Mayoritas pendapatan masih ditopang oleh lini produk utama, yakni beton pracetak dan beton segar (readymix) yang menyumbang 87,57% dari total pendapatan. Sementara itu, segmen jasa konstruksi berkontribusi sebesar 12,43%,” imbuhnya.
Dengan mengusung moto Solution and Trust, Perseroan menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur nasional. Hal ini dilakukan melalui penyediaan produk dan layanan berkualitas tinggi, serta penerapan prinsip industri berkelanjutan dalam seluruh kegiatan operasionalnya.