EBuzz – Momen penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada tahun 2024 dinilai kurang terasa spesial karena tidak ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri di dalam Kabinet Merah Putih yang hadir untuk menutup secara resmi. Padahal, pada Penutupan Perdagangan Bursa beberapa tahun sebelumnya, selalu dihadiri oleh Menteri bahkan Wakil Presiden RI.
Dalam Penutupan Perdagangan Bursa 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,62% menjadi 7.079,90 pada Senin (30/12/2024).
Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan bahwa, ketidakhadiran para Menteri di Kabinet Merah Putih merupakan hal yang wajar. Dirinya juga tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai absennya sejumlah Menteri tersebut.
“Kalau Penutupan Perdagangan dari tahun ke tahun memang begitu,” kata Jeffrey saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta pada Senin (31/12/2024).
Sementara itu, CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menuturkan bahwa tidak hadirnya sejumlah Menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto ini dikarenakan para Menteri tersebut sudah mempunyai agenda lain.
“Hal tersebut merupakan hal yang wajar karena di akhir tahun memiliki kesibukan masing – masing dengan keluarganya,” tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Acara Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015. Kemudian, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin juga menghadiri Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 2022 secara virtual. Tidak hanya Wapres, para Menteri di periode 2014 – 2019 dan 2019 – 2024 juga turut hadir dalam Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia.