EBuzz – Sebuah tonggak penting dalam perjalanan sejarah industri kratom Indonesia terjadi setelah Yayasan Persada Akmil 92 bersama dengan Makmur Agro Satwa Group dan PT Indo Global Empire menandatangani perjanjian kerjasama inovatif yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kratom untuk ekspor.
Penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Mayjen TNI Satrijo Pinandojo Ketua Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua, Sekertaris Yayasan Kolonel Arm Surya Darma Damanik, Serta Kepala Bidang Usaha dan Investasi Brigjen TNI Dr. Sunarko S.E, M.Sc. Kemudian, hadir pula Anne Sri Arti dari Makmur Agro Satwa Group dan Mohammed Khasif Khan dari PT Indo Golden Empire.
Kolaborasi ini menandai langkah penting menuju pembentukan kerangka kerja yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di sektor kratom.
Ketua Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua Mayjen TNI Satrijo Pinandojo mengatakan, kemitraan ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian setiap entitas, demi menjamin penyediaan produk kratom berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar internasional.
Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua berperan sebagai pembina praktik berkelanjutan dalam industri kratom. Makmur Agro Satwa Group, sebagai integrator, akan memfasilitasi pendampingan budidaya dan edukasi pasca panen, serta membantu petani dalam mendapatkan fasilitas pertanian melalui CSR dll, sementara PT Indo Golden Empire akan menjadi pembeli yang memastikan produk mencapai pasar global dengan Optimal.
“Bersama, kami ingin menetapkan standar ekspor kratom yang tidak hanya memenuhi permintaan pasar internasional tetapi juga mendukung petani lokal dan juga meningkatkan kesejahteraan seluruh elemen yang terlibat,” ujarnya melalui keterangan tertulis. (27/8).
Sementara itu, dengan memanfaatkan sumber daya dan menggabungkan berbagai keahlian, kami dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi , serta stabilitas rantai pasok industri kratom Indonesia , menjadikannya produk yang layak dan kompetitif di panggung dunia.
“Kami bersama Yayasan Persada Akmil Sembilan Dua akan mengintegrasikan Industri Kratom melalui optimalisasi teknologi, dalam beberapa tahapan pengembangan yang akan dilakukan bersama melalui kerjasama ini,” sambung Anne Sri.
Momen ini juga menjadi langkah nyata bagi Industri kratom Indonesia untuk tumbuh dań berkembang bersama – sama dengan elemen stakeholder yang harapannya dapat menjadi kebanggaan bagi Indonesia sebagai penghasil Kratom dengan kualitas terbaik di dunia.
“Kemitraan kami dibangun atas dasar kepercayaan dan jaminan kualitas, yang sangat penting bagi keberhasilan perdagangan internasional,” tutup Khasif Khan.
Penandatanganan Kerjasama ini juga merupakan langkah maju yang signifikan dalam bisnis kratom, yang menjanjikan membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi melalui Pasar Ekspor.
Dengan bertambahnya ekspor, dapat menambah devisa dalam negeri dan menjadi sarana Indonesia untuk kembali berjaya sebagai negara penghasil herbal terbesar di dunia.