TBS Energi (TOBA) Pacu Bisnis Hijau dari Limbah Hingga Kendaraan Listrik

EBuzz – Emiten energi terintegrasi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), resmi mempertegas arah transformasinya menjadi perusahaan berbasis bisnis hijau dan berkelanjutan. Melalui strategi yang terintegrasi di tiga pilar utama yakni pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan kendaraan listrik.

Dicky Yordan, Presiden Direktur & CEO TBS Energi Utama mengatakan bahwa, transformasi ini merupakan kelanjutan dari inisiatif TBS2030, peta jalan menuju target netral karbon yang diluncurkan sejak 2021.

Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam acara “TBS Re/define” di Jakarta, yang menjadi momentum bagi perseroan memperkenalkan identitas barunya sebagai simbol kesiapan memasuki era bisnis hijau.

“Kami tidak lagi hanya berbicara tentang transisi energi, tetapi tentang bagaimana mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam model bisnis kami. Tiga pilar ini menjadi fondasi dalam membangun masa depan energi bersih dan ekonomi hijau,” ujar Dicky. (12/11).

Sementara itu, Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina menyampaikan bahwa, dalam tiga tahun terakhir, TBS memperkuat kiprahnya di sektor pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services (AMES) dan ARAH Environmental Indonesia (ARAH). Kedua entitas ini memperkuat ekosistem pengelolaan limbah medis, industri, dan domestik di Indonesia.

Langkah ekspansi berlanjut ke level regional dengan akuisisi penuh Sembcorp Environment Pte. Ltd. (SembEnviro) di Singapura yang kini bertransformasi menjadi CORA Environment, menandai ekspansi operasional dan kapabilitas teknologi TBS di Asia Tenggara.

“Kami melihat potensi besar dalam pengelolaan limbah dan energi terbarukan, baik di Indonesia maupun regional. Semua inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami membangun energi bersih yang memberi nilai ekonomi dan manfaat lingkungan,” tegasnya.

TBS Foundation: Pilar Sosial untuk Ekonomi Hijau

Sedangkan Anugraha Dezmercoledi, Executive Director TBS Foundation menegaskan, sebagai penguat komitmen sosialnya, TBS juga memperkenalkan TBS Foundation, platform yang berfokus pada social value creation dan pengembangan inisiatif sosial perusahaan.

Melalui tiga pilar utama Quality Education, Thought Leadership & Policy Advocacy, dan Impact Capital foundation ini dirancang menjadi katalis sosial bagi ekosistem hijau Indonesia.

“Pendidikan adalah kunci membentuk kesadaran dan talenta untuk menghadapi tantangan transisi energi. Kami juga bekerja sama dengan UN Global Compact Network Indonesia untuk memperkuat riset dan advokasi kebijakan ekonomi hijau,” ujar Anugraha.

Dengan fondasi kuat di tiga pilar utama, limbah, energi bersih, dan kendaraan listrik serta dukungan TBS Foundation sebagai pendorong nilai sosial, TBS Energi Utama menapaki jalur menuju netral karbon 2030.

Transformasi ini menegaskan posisi TBS sebagai salah satu pelopor emiten energi hijau di pasar modal Indonesia, sekaligus simbol perubahan arah bisnis menuju masa depan yang berkelanjutan dan bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini