Stabilitas Perbankan Dijaga, LPS Dukung Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

EBuzz – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus menjaga stabilitas perbankan demi mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Salah satu upaya yang dilakukan LPS adalah menciptakan tingkat kompetisi yang seimbang, agar perbankan dapat menjalankan perannya secara optimal dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat, utamanya kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) atau usaha rakyat.

Menurut Purbaya, sebagai implementasi nyata dari komitmen tersebut, LPS berencana melakukan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Penguatan ini akan diwujudkan melalui pembuatan platform pembelajaran digital berbasis Learning Management System (LMS). Platform ini akan memuat materi penting seperti tata kelola, regulasi perbankan, manajemen risiko, dan topik relevan lainnya.

“Tantangan BPR yang menjadi perhatian LPS adalah adanya persaingan yang ketat di era digital serta tata kelola yang belum memadai. Indikasi tindak pidana perbankan juga cenderung berdampak pada kegagalan BPR, hal ini di antaranya disumbang oleh belum memadainya infrastruktur teknologi dan informasi pada BPR,” ujar Purbaya saat menjadi pembicara di Forum Simposium Nasional Sumitronomics yang diselenggarakan oleh Alumni FEB UI bersama Katadata di Jakarta, Selasa (3/6/2025). (4/6).

Dalam kesempatan itu, Purbaya juga menyoroti legacy begawan ekonomi Indonesia, Profesor Sumitro Djojohadikusumo, dengan konsepnya yang dikenal sebagai Sumitronomics. Kata Purbaya, pemikiran Sumitronomics masih sangat relevan untuk diimplementasikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan secara berkesinambungan.

“Pemikiran beliau jauh melampaui zamannya dan masih sangat relevan untuk diterapkan pada saat ini, selama 20 tahun terakhir Indonesia melakukan pembangunan dengan pendekatan kebijakan yang tidak terlalu berbeda dengan Sumitronomics,” jelasnya.

Lebih jauh, Purbaya mengungkapkan bahwa pengetahuan dan keilmuan Prof. Sumitro amat mendalam, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial dan politik, serta pemerataan perekonomian.

Hal ini menunjukkan LPS tidak hanya fokus pada aspek mikro perbankan, tetapi juga melihat gambaran besar ekonomi nasional yang berkelanjutan.

“Salah satu pemikirannya yang juga sangat relevan untuk diterapkan adalah keseimbangan pembangunan antara mesin fiskal dan swasta. Kalau itu dijalankan, pertumbuhan ekonomi 6 – 7 persen bisa dicapai,” ucapnya.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini