EBuzz – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019–2023 sekaligus pemegang saham lebih dari 5% di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan rencananya untuk mendorong sejumlah perusahaan rintisan agar melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Beberapa nama yang disebut Sandi antara lain ZAP (klinik kecantikan), Bobobox (startup akomodasi), dan restoran The Misoa Story. Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang dan masuk ke pasar modal dalam beberapa tahun ke depan.
“Mudah-mudahan sebentar lagi, karena Saratoga sudah investasi ke ZAP. Klinik kecantikan berkembang sangat pesat, jadi suatu waktu bisa IPO juga,” ungkap Sandi di Main Hall BEI, Senin (25/8/2025).
Sandi menambahkan, dirinya juga mendorong Bobobox dan The Misoa Story untuk bersiap melantai. Meski begitu, ia menekankan bahwa proses menuju IPO membutuhkan waktu.
“Yang tadi saya ajak mudah-mudahan 2–3 tahun lagi bisa IPO. Kami lakukan inkubasi agar mereka bisa naik kelas, berkembang, dan memperbesar skala usaha,” jelasnya.
Inkubasi IPO Ala Sandiaga Uno

Meski menyebut adanya wadah inkubasi, Sandi menegaskan bahwa hal tersebut tidak berada di bawah naungan Saratoga. Ia menyebut Saratoga selama ini aktif berdiskusi dengan BEI terkait peluang perusahaan portofolio maupun startup untuk menyiapkan strategi go public.
“Diharapkan semakin banyak perusahaan rintisan di sektor kecantikan, jasa, hingga kuliner yang mampu mengakses pasar modal sebagai langkah akselerasi bisnis,” tegas Sandi.
Saat ini, portofolio Saratoga telah mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari kesehatan (Brawijaya Hospital), energi (Adaro, Alamtri), pertambangan (Merdeka Copper Gold), hingga teknologi dan digital (Cityvision, Digital Realty Bersama, Forest Carbon, Xurya), serta sektor lainnya seperti logistik dan infrastruktur.

