Revisi Target, Produksi Tembaga Freeport di 2026 Hanya 478 Ribu Ton

EBuzz – PT Freeport Indonesia resmi memangkas ambisi produksinya untuk 2026. Dari target awal 700 ribu ton, manajemen kini hanya berani memasang angka 478 ribu ton tembaga atau setara 68 persen dari rencana awal.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, membeberkan revisi besar ini saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (24/11/2025).

“Dalam RKAB 2026 lama kami menargetkan 700 ribu ton tembaga. Tapi berdasarkan revisi yang sudah kami sampaikan ke Kementerian ESDM pada pertengahan November, produksi 2026 dipatok hanya 478 ribu ton,” ujar Tony. (25/11).

Tidak hanya tembaga, Tony Wenas menambahkan, proyeksi produksi emas juga direm habis. Dari rencana 45 ton, Freeport hanya akan memproduksi 26 ton pada 2026.

”Seluruh produksi emas ini bakal diserap oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Freeport menegaskan tidak ada rencana ekspor emas, mengalihkan seluruh output untuk kebutuhan domestik,” ucapnya.

Harga Komoditas Jadi Penyelamat

Meski volume produksi terkoreksi, Freeport melihat ada sinyal positif dari pasar global. Dalam revisi RKAB 2026, harga tembaga diprediksi bisa menembus US$4,75 per pound, melompat dari proyeksi lama US$3,75.

Sementara harga emas untuk 2026 disebut berpotensi menyentuh US$4.000 per troy ounce, jauh di atas outlook sebelumnya US$1.900 per troy ounce.

Dengan skenario harga yang lebih ramah, Freeport berharap penurunan volume dapat terkompensasi oleh lonjakan harga komoditas di pasar dunia.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini