EBuzz – Doo Financial merupakan perusahaan pialang online terkemuka di dunia yang berada di bawah naungan Doo Group secara resmi telah beroperasi di Indonesia ditandai dengan peresmian kantor baru di Indonesia.
Dengan tagline “Explore Trading Future”, kantor baru ini akan menjadi pusat untuk memperkenalkan broker, keuangan profesional, dan investor. Menawarkan platform perdagangan canggih, layanan pelanggan yang dipersonalisasi, dan solusi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menuturkan, ekspansi ini menandai pencapaian penting dalam misi Doo Financial untuk memberdayakan investor dan membuka potensi investasi di salah satu pasar paling dinamis di Asia Tenggara.
“Ekspansi Doo Financial ke Indonesia menegaskan komitmen kami untuk memberdayakan investor dengan alat, layanan, dan dukungan kelas dunia,” tuturnya dalam Peresmian Kantor Doo Financial di Jakarta. (10/4).
Ariston menambahkan, pencapaian ini merupakan janji untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan lanskap keuangan Indonesia. Didukung oleh perkembangan secara global, kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan klien dan mitra kami, membantu mereka menavigasi pasar keuangan dan meraih peluang baru.
“Peluncuran ini hanya merupakan awal dari perjalanan yang menjanjikan di Indonesia. Doo Financial mengundang Anda untuk bergabung bersama kami dalam meraih potensi investasi dan membangun masa depan dengan kemungkinan tanpa batas,” ucapnya.
Selain itu, degan beroperasinya Doo Financial di Indonesia. Ariston berharap, nilai transaksinya bisa masuk ke dalam 10 besar pialang dengan mencapai 30 ribu transaksi. Sementara, untuk nasabah baru diharapkan 200 nasabah per bulannya.
Untuk mencapai hal tersebut, Doo Financial telah menerapkan beberapa strategi bisnis salah satunya dengan melakukan berbagai inovasi di aplikasi yang dimiliki.
“Jadi aplikasi itu one stop transaction ya, jadi ada trading disana dengan berbagai produk kita satukan dalam satu aplikasi. Mulai dari mata uang asli tadi, SPA kemudian ada saham juga dari saham aplikasi kita satukan semuanya di situ,” tegas Ariston.