EBuzz – PT Pinago Utama Tbk (PNGO) melaporkan realisasi belanja modal (capex) sepanjang semester I-2025 mencapai Rp51 miliar, atau sekitar 27% dari total anggaran capex tahun ini yang ditetapkan Rp189 miliar.
Direktur Pinago Utama, Wandy, mengatakan dana tersebut digunakan untuk sejumlah kebutuhan strategis perusahaan. “Realisasi capex hingga Juni 2025 terdiri dari belanja tanaman Rp31,7 miliar, infrastruktur Rp3,5 miliar, fixed asset sekitar Rp1,98 miliar, serta akuisisi lahan Rp13,9 miliar,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/9/2025). (17/9).
Penjualan Karet PNGO Anjlok

Di sisi lain, perusahaan juga mencatat penurunan volume penjualan karet jenis ribbed smoked sheet (RSS) hingga 80% pada periode yang sama. Menurut Wandy, kondisi ini dipengaruhi dinamika global, termasuk perang tarif yang terjadi di awal tahun dan berdampak signifikan pada kinerja kuartal II-2025.
“Memang harga jual karet sempat terkoreksi cukup dalam. Namun, memasuki semester kedua 2025, harga RSS mulai membaik di kisaran Rp36.000/kg. Volume penjualan Juli–Agustus 2025 telah mencapai 605 ton, sehingga total penjualan sampai Agustus 2025 sebesar 864 ton,” ujar Wandy.
Lebih lanjut, Wandy menegaskan perusahaan akan memperkuat strategi pemasaran untuk memperluas penetrasi pasar global.
“Ke depan, kami akan lebih agresif mendekati pembeli internasional agar produk RSS kami yang sudah comply dengan EUDR bisa mendapatkan harga lebih tinggi,” tutupnya.
Perseroan juga optimistis harga premium dapat diraih berkat produk RSS yang telah memenuhi standar EU Deforestation Regulation (EUDR).

