Jakarta, (8/6/2023) – Kondisi market batubara yang masih menjadi primadona di Indonesia, menjadikan industri yang berhubungan erat ikut menikmati dampak positifnya. Salah satunya adalah industri pengangkutan batubara dan PT Trans Power Marine Tbk (Perseroan) tidak mengabaikan kesempatan ini.
Dengan armada dan crew yang berpengalaman, Perseroan berhasil membukukan kenaikan 40% penjualan pada kuartal pertama 2023 dibandingkan dengan kuartal pertama 2022 dan kenaikan laba bersih sebesar 156% pada periode yang sama.
Pencapaian ini tentu berdampak semakin menguatnya cash flow Perseroan di tahun 2023. Pelaksanaan treasury stock yang diputuskan pada RUPS tahun 2022, juga telah dilaksanakan dengan baik.
“Sejumlah 8.357.800 lembar saham dengan rata-rata harga pembelian per saham sebesar Rp 443 atau total pembelian termasuk biaya sebesar Rp 3,7 miliar telah digelontorkan Perseroan sampai dengan awal Juni 2023,” kata Rudy Sutiono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/6).
Hal ini membuktikan bahwa dengan Perseroan membeli sahamnya sendiri menunjukkan kepercayaan dirinya yang tinggi akan prospek kinerja perusahaan tetap positif ke depan. Perseroan akan terus melanjutkan rencana pembelian kembali saham sampai dengan 8 Desember 2023 sesuai dengan yang dicanangkan dalam RUPS.
“Penambahan armada terealisasi pengirimannya di tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024, merupakan salah satu strategi Perseroan dalam terus meningkatkan kinerjanya” kata Rudy Sutiono.
Pengembangan investasi di anak Perusahaan PT Trans Logistik Perkasa juga menjadi tonggak utama dalam ikut serta di industri pengangkutan biji nikel untuk dikirimkan ke smelter-smelter yang terus bertumbuh.
Perseroan berharap bahwa kedepannya perekonomian dunia dan Indonesia khususnya akan semakin baik sebagai dasar untuk menunjang industri – industri yang ada khususnya industri pengangkutan barang curah.