EBuzz-PEFINDO memberikan peringkat idAAA dengan prospek stabil untuk PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS). Peringkat tersebut terutama didorong oleh kemungkinan yang sangat kuat akan adanya dukungan dari Industrial Bank of Korea (IBK atau Induk Usaha).
Profil kredit standalone IBK Indonesia mencerminkan indikator permodalan yang sangat kuat serta profil likuiditas yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh indikator profitabilitas yang moderat dan persaingan yang ketat di industri perbankan.
Peringkat dapat diturunkan apabila PEFINDO menilai terdapat penurunan yang signifikan pada tingkat dukungan dari Induk, yang dapat tercermin dari berkurangnya tingkat pengendalian secara substansial oleh IBK, atau apabila IBK Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada kinerja bisnis dan keuangannya tanpa adanya indikasi dukungan luar biasa dari Induk.
IBK Indonesia didirikan pada tahun 2019 setelah melakukan akuisisi terhadap dua bank, yaitu PT Bank Agris Tbk dan PT Bank Mitraniaga Tbk. Bank ini berfokus pada pelayanan bagi segmen korporasi serta usaha kecil dan menengah (UKM), dengan menyediakan berbagai layanan perbankan bagi perusahaan Korea maupun lokal. Sebagai hasil dari akuisisi tersebut, IBK Indonesia mengoperasikan 30 kantor cabang dan mempekerjakan 744 karyawan per 30 September 2025 (9M2025). Pada periode yang sama, struktur kepemilikan sahamnya terdiri atas Industrial Bank of Korea (IBK) dengan porsi 91,49% dan publik sebesar 8,51%.

