EBuzz – Aksi mengambil alih saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) oleh PT PIMSF Pulogadung terus berlanjut. Kini, PMISF Pulogadung yang merupakan perusahaan milik Tjokro Bersaudara kembali menambah porsi kepemilikan saham.
Pada 21 November 2025, PIMSF Pulogadung kembali mengakuisisi 5.333.800 saham GPSO di rentan harga Rp725–Rp730 per saham dengan nilai sebesar Rp3,87 miliar. Penambahan ini disebut sebagai komitmen PIMSF untuk memperkuat sinergi dengan Geoprima Solusi.
Lalu, pada 20 November 2025, PIMSF Pulogadung membeli 13.334.800 saham GPSO di harga Rp650 per saham dengan nilai sebesar Rp8,7 miliar.
Baca juga: CDI Group Melalui Krakatau Chandra Energi Resmi Operasikan PLTS 4,7 MWp
Bahkan, sebelum transaksi kedua tersebut, PIMSF Pulogadung telah mengakuisisi 45,45% saham GPSO.
“Setelah penambahan kepemilikan saham pada 20-21 November 2025, maka PMISF Pulogadung memiliki 323,03 juta lembar saham atau setara 48,45% di GPSO,” ucap Direktur Utama PIMSF Pulogadung, Adi Sulaiman dalam keterangan resminya dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (24/11/2025).
Asal tahu saja, PIMSF juga berkomitmen menjalankan Penawaran Tender Wajib atau Mandatory Tender Offer (MTO) sebanyak 363.707.303 saham GPSO (54,55%) dengan harga Rp436 per saham, bernilai maksimal Rp158,58 miliar.
“PIMSF memiliki dana yang cukup dan sanggup melakukan pembayaran penuh kepada pemegang saham yang berhak terkait penawaran tender wajib,” kata Adi.
Menurut jadwal indikatif, MTO berlangsung 11 November–11 Desember 2025, kemudian penyelesaian transaksi 13 November–15 Desember 2025, dan laporan pelaksanaan MTO dijadwalkan 18 Desember 2025.
Dengan pembelian saham terbaru, sisa saham yang masih menjadi kewajiban MTO PIMSF kini 52,55%.
Adi menegaskan bahwa aksi PIMSF atas GPSO tidak berhenti setelah MTO selesai.
Baca juga: Jhon Veter Tambah Kepemilikan 6,07 Juta Saham Emiten FUJI
“Ke depan, PIMSF akan membangun sinergi dengan Geoprima Solusi untuk memperluas jangkauan produk dan pelanggan, serta memperkuat posisi grup dalam memenuhi kebutuhan industri nasional,” pungkas dia.

