Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Putuskan Bagi Dividen US$ 128,4 Juta

Jakarta, EBuzz – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan pada Selasa (28/5/2024).

Pada RUPST ini, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih, yaitu untuk dividen sebesar US$128,4 juta atau 78,5% dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023, dan sebesar US$35,1 juta atau 21,5% dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai Cadangan Wajib.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan, bahwa di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, PGE mampu menerapkan strategi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga bisa mendorong kinerja yang sangat baik di 2023. Secara umum, keseluruhan kinerja operasional dan keuangan Perseroan meningkat dan berada di atas target yang
ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.

“Sepanjang tahun 2023, Perseroan telah melakukan berbagai langkah pengembangan
bisnis untuk memaksimalkan aset yang kami miliki, menciptakan nilai (creating values) dari bisnis yang telah berjalan, serta mewujudkan potensi bisnis produk-produk turunan geotermal, seperti green hydrogen”, kata Julfi Hadi. (29/5).

Perseroan juga menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana IPO, yang dialokasikan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional Perseroan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi teknologi cogeneration, investasi pengembangan kemampuan digital, analitik, dan manajemen reservoir, serta pembayaran sebagai Facilities Agreement antara Perseroan dengan Mandated Lead Arrangers, Kreditur Sindikasi Awal, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Facility Agent.

Sementara itu, Pada aspek keberlanjutan, PGE berhasil meraih skor ESG sebesar 8,4 (negligible risk atau memiliki risiko yang dapat diabaikan) dari Sustainalytics yang merupakan Lembaga pemeringkatan dan penyedia data ESG terkemuka di dunia, memosisikan PGE di nomor 3 perusahaan dengan risiko ESG terendah dari 701 perusahaan di industri utilitas.

Komitmen ESG PGE juga dibuktikan dengan raihan PROPER Emas di beberapa area operasi PGE, seperti PGE Area Kamojang sebanyak 13 kali secara berturut-turut, Area Ulubelu 2 kali berturut-turut, dan 1 raihan untuk Area Lahendong. PGE pun berhasil melakukan penghindaran emisi hingga 3,97 juta ton CO2.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan sepanjang 2023 kemarin, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar USD163,57 juta, meningkat 28,47% Year on Year (YoY), pendapatan usaha sebesar USD406,28 juta, meningkat 5,24% YoY, dan produksi operasi sendiri (own operations production) sebesar 4.734,57 GWh, meningkat 2,26% YoY.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini