EBuzz – PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp113,04 miliar atau naik tipis jika dibandingkan dengan periode sebelumnya tahun lalu. Meski penjualan meningkat, lonjakan beban pokok penjualan membuat laba kotor tergerus signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, kenaikan pendapatan ini dibarengi dengan melonjaknya beban pokok penjualan menjadi Rp108,84 miliar, jauh lebih tinggi dibanding Rp65,62 miliar pada tahun lalu.
Akibatnya, laba kotor SURI terjun bebas menjadi hanya Rp4,20 miliar, padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan masih mencetak laba kotor Rp10,12 miliar.
Aset dan Liabilitas Turun
Sementara itu, tekanan di lini produksi dan operasional makin nyata ketika rugi usaha SURI mencapai Rp5,78 miliar, berbanding terbalik dengan laba usaha Rp2,51 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan, rugi sebelum pajak Rp5,75 miliar, setelah sebelumnya mencatat laba Rp988,50 juta.
Dan, rugi bersih Rp5,43 miliar, padahal tahun lalu perusahaan masih membukukan laba bersih Rp714,99 juta. Alhasil, rugi per saham ikut melebar menjadi Rp0,86, dari sebelumnya laba per saham Rp0,11.
Di tengah penurunan kinerja laba, SURI masih mencatat perbaikan di sisi struktur keuangan, dengan liabilitas turun menjadi Rp51,23 miliar per 30 September 2025, dari Rp55,44 miliar per 31 Desember 2024. Aset ikut turun menjadi Rp389,31 miliar, dari sebelumnya Rp398,61 miliar.
Penurunan liabilitas memberikan sinyal positif terkait upaya efisiensi dan penguatan neraca, meski penurunan aset menunjukkan perusahaan tengah berada dalam fase penyesuaian operasional.
