Pendapatan dan Laba HRTA Catatkan All-Time High pada Semester I-2025

Ebuzz – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) mencatat kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarah (all-time high) pada semester I-2025, ditopang oleh lonjakan penjualan emas murni, terutama kepada Bullion Bank Indonesia.

Pendapatan HRTA tumbuh signifikan 82,63% year on year (YoY) menjadi Rp15,05 triliun, dibandingkan Rp8,24 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga meningkat 69,49% YoY menjadi Rp348,51 miliar, dari Rp205,63 miliar pada semester I-2024.

Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto, menjelaskan bahwa peningkatan kinerja didorong oleh pertumbuhan volume penjualan emas murni sebesar 19,38% YoY, dari 7,42 ton pada semester I-2024 menjadi 8,86 ton pada semester I-2025. Dari total volume tersebut, penjualan kepada Bullion Bank Indonesia menyumbang 51,5%.

Selain peningkatan volume, harga jual rata-rata (average selling price/ASP) juga naik 59,09% YoY menjadi Rp1.691.533 per gram, sejalan dengan tren kenaikan harga emas global. Kenaikan harga emas dipicu oleh tingginya permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, serta aktivitas pembelian emas oleh bank sentral dan Bullion Bank Indonesia.

Kontribusi terbesar pendapatan HRTA pada semester I-2025 berasal dari segmen penjualan grosir sebesar 80,30%, diikuti oleh ritel 18,91%, gadai 0,40%, dan ekspor 0,36%.

Seiring dengan kinerja positif tersebut, profitabilitas perseroan semakin kuat. Return on Assets (ROA) tercatat 10,24%, Return on Equity (ROE) mencapai 26,79%, sementara rasio utang berbunga tetap terkendali di level 1,53x.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, HRTA telah membagikan dividen tunai sebesar Rp21 per saham pada 16 Juli 2025. Sandra menegaskan bahwa perseroan optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan pada semester II-2025.

“Pencapaian pertumbuhan ini mencerminkan fundamental bisnis yang kuat serta keberhasilan strategi kami memperkuat penjualan emas melalui Bullion Bank Indonesia maupun jaringan grosir dan ritel. Kami optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Sandra.

Selain mencatatkan kinerja historis, HRTA kembali masuk dalam daftar Fortune 500 Southeast Asia 2025, menempati posisi ke-244. Perseroan juga menargetkan memperoleh sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) sebagai bagian dari komitmen terhadap kualitas dan tata kelola yang diakui secara internasional.

Dengan capaian ini, HRTA semakin memperkokoh posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem Bullion Bank di Indonesia sekaligus memperkuat peran di industri perdagangan emas nasional.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini