Pendapatan Bumi Serpong Damai (BSDE) Ambles di Kuartal II-2025

EBuzz – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat Pendapatan Usaha konsolidasian sebesar Rp6,39 triliun. Angka ini mengalami penyesuaian 13,01% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan unit rumah, lot tanah, dan strata title masih menjadi tulang punggung pendapatan, berkontribusi sebesar Rp5,55 triliun atau 86,81% dari total Pendapatan Usaha. Pendapatan sewa dan pengelolaan gedung turut menyumbang masing-masing sebesar Rp498,82 miliar atau 7,81% dan Rp189,38 miliar atau 2,96%.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan bahwa, sampai dengan Semester I-2025 BSDE mengelola cadangan lahan (landbank) seluas lebih dari 4.380 hektar dengan nilai lebih dari Rp17,55 triliun. Aset strategis ini tersebar di berbagai wilayah potensial di Indonesia dan menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Perseroan turut menyambut positif kebijakan fiskal dan moneter terbaru dari pemerintah, termasuk penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia serta perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir 2025.

“Langkah ini menjadikan pembiayaan properti lebih terjangkau dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dampaknya sudah mulai terasa di pasar, khususnya untuk produk hunian siap huni,” terang Hermawan. (1/8).

Ia menambahkan, pada kuartal II-2025 perseroan berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp1,29 triliun. Capaian ini kata Hermawan, menjadi bukti ketahanan dan adaptabilitas BSDE dalam menghadapi tantangan ekonomi global maupun regional yang masih berlanjut.

“Pencapaian ini menunjukkan resiliensi BSDE dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi. Kami terus mengedepankan strategi pengembangan yang terukur dan adaptif,” ujarnya.

Proyek Residensial dan Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Kinerja Keuangan BSDE

Sementara itu dari sisi profitabilitas, BSDE membukukan Laba Kotor sebesar Rp4,06 triliun, terkoreksi 16,55% dari kuartal II-2024. Sementara itu, Laba Usaha tercatat sebesar Rp1,81 triliun. Meski mengalami penurunan dari capaian sebelumnya yang mencapai Rp2,33 triliun, BSDE tetap menunjukkan kinerja fundamental yang solid dengan Laba Bersih yang tetap positif.

“Kinerja positif ini terutama ditopang oleh keberhasilan proyek-proyek residensial dan komersial kami yang terus menjadi motor utama pertumbuhan di Kuartal II-2025,” tambah Hermawan.

Dari sisi neraca, BSDE berhasil menurunkan jumlah liabilitas menjadi Rp25,90 triliun, atau menyusut Rp2,80 triliun dibandingkan akhir tahun lalu. Hal ini didorong oleh pelunasan utang jangka pendek dan panjang serta strategi optimalisasi pembiayaan perusahaan. Rasio Debt-to-Equity (DER) pun membaik menjadi 0,25x, mencerminkan kondisi keuangan yang lebih sehat dan memberikan ruang lebih besar bagi ekspansi bisnis.

Dengan performa solid, struktur keuangan yang sehat, dan dukungan kebijakan pemerintah, BSDE menatap optimis kelanjutan pertumbuhan di sisa tahun 2025.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini