EBuzz – PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar Rp52,44 miliar untuk periode yang berakhir 31 Desember 2024. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp51,47 miliar.
Menurut laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (25/3/2025), beban pokok pendapatan PAMG mengalami kenaikan menjadi Rp27,05 miliar, dari Rp26,38 miliar pada tahun sebelumnya. Namun, laba bruto perseroan tetap naik tipis menjadi Rp25,38 miliar, dari Rp25,09 miliar.
Kabar baik datang dari sisi beban usaha, di mana PAMG berhasil menurunkannya menjadi Rp12,16 miliar, dari Rp12,84 miliar. Hal ini berdampak positif pada laba usaha, yang naik menjadi Rp13,22 miliar, dari Rp12,24 miliar.
Lonjakan signifikan terjadi pada laba sebelum beban pajak, yang naik tajam menjadi Rp4,83 miliar, dari hanya Rp472,65 juta pada tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan juga mengalami kenaikan menjadi Rp4,54 miliar, dari Rp427,39 juta.
Dari sisi neraca keuangan, jumlah liabilitas PAMG mengalami penurunan tipis menjadi Rp159,18 miliar, dari Rp159,41 miliar. Sementara itu, jumlah aset perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp587,96 miliar, dari Rp582,63 miliar.