Pembiayaan Emas Bank Muamalat Tumbuh 191% di Agustus 2024, Ini Faktor Pendorongnya

EBuzz – PT Bank Muamalat Tbk mencatat kinerja yang solid dalam pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah, di mana per Agustus 2024 pencairan produk ini tumbuh 191% atau hampir dua kali lipat dibandingkan dengan pencairan pada Mei 2024. Hal ini menandakan terjadi peningkatan minat masyarakat terhadap investasi emas.

Menurut SEVP Retail Banking PT Bank Muamalat Tbk Dedy Suryadi Dharmawan, saat ini nasabah semakin memahami pentingnya investasi emas sebagai solusi untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Naiknya harga emas yang terjadi belakangan ini, menambah kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai instrument investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan.

Melihat kondisi tersebut, perseroan optimistis dapat meraih target pembiayaan emas yang telah ditetapkan hingga akhir tahun nanti.

“Sejak kami luncurkan awal Agustus lalu ditambah masa pengenalan produk ini sebelumnya, Solusi Emas Hijrah terbukti ampuh menarik minat masyarakat. Kenaikan akses pembiayaan produk ini seiring dengan solusi bagi nasabah untuk mempersiapkan dana di masa datang,” ujar Dedy. (27/9).

Dedy menambahkan, Solusi Emas Hijrah diluncurkan sebagai solusi kepemilikan emas untuk masyarakat. Produk inovatif ini adalah solusi agar kepemilikan emas sebagai instrumen investasi lebih terjangkau bagi banyak orang.

“Sehingga, dengan produk ini nasabah dapat mewujudkan beragam impian seperti perencanaan Pendidikan, ibadah haji, umrah hingga persiapan masa pensiun,” pungkasnya.

Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat menggunakan akad jual beli atau Murabahah dengan uang muka dan angsuran yang ringan serta tenor sampai dengan 60 bulan. Adapun, gramasi emas yang ditawarkan adalah 5,10,25, dan 50 gram. Perseroan telah bekerja sama denga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) untuk penyediaan emas Batangan sehingga, emas yang digunakan dijamin keasliannya.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini