Jakarta – Selama sepekan, terdapat pencatatan 10 (sepuluh) saham, 6 (enam) waran, 4 (empat) obligasi, dan 1 (satu) sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada Senin (7/8), PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) dan PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mulai mencatatkan sahamnya di BEI.
HBAT sebagai perusahaan tercatat ke-54 yang tercatat di BEI pada tahun 2023 mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI. HBAT bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate. Industri dan subindustri dari HBAT adalah Real Estate Management & Development.
FOLK sebagai perusahaan tercatat ke-55 yang tercatat di BEI pada tahun 2023, mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI. FOLK bergerak pada sektor Industrials dan subsektor Multi-sector Holdings. Industri dan subinduistri dari FOLK adalah Multi-sector Holdings.
Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp2.559.485.000.000,00. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pada Selasa (8/8), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), dan PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) resmi tercatat di BEI. PPRI mencatatkan saham sekaligus warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-56 di BEI pada tahun 2023. PPRI bergerak pada sektor dan subsektor Basic Materials. Industri dan subindustri PPRI adalah Containers & Packaging.
Sedangkan GRIA mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-57 di BEI pada tahun 2023. GRIA bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate. Industri dan subindustri GRIA adalah Real Estate Management & Development.
Kemudian, ERAL mencatatkan sahamnya di Papan Utama BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-58 di BEI pada tahun 2023. ERAL bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Retailing. Industri ERAL adalah Specialty Retail dengan subinduistri Electronics Retail.
Lalu, CYBR mencatatkan saham serta warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-59 di BEI tahun 2023. CYBR bergerak pada sektor Technology dan subsektor Software & IT Services. Industri dan subinduistri CYBR adalah IT Services & Consulting.
Selanjutnya pada Rabu (9/8), PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), mulai mencatatkan saham-sahamnya di BEI.
MUTU mencatatkan saham dan warannya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-60 di BEI pada tahun 2023. MUTU bergerak pada sektor Industrials dan subsektor Industrial Services. MUTU bergerak dalam industri Professional Services dengan subindustri Research & Consulting Services.
Sementara itu, HUMI mencatatkan saham dan warannya di Papan Pengembangan BEI, serta menjadi perusahaan tercatat ke-61 di BEI pada tahun 2023. HUMI
bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal. HUMI bergerak dalam industri Oil &
Gas dengan subindustri Oil & Gas Storage & Distribution. Kemudian, LMAX mencatatan saham dan warannya di Papan Akselerasi BEI, serta menjadi perusahaan tercatat ke-62 di BEI pada tahun 2023. LMAX bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dan subsektor Automobiles & Components. LMAX juga bergerak dalam industri Auto Components dengan subindustri Auto Parts & Equipment.
Pada hari yang sama terdapat 3 obligasi dan 1 sukuk yang dicatatkan di BEI, yaitu Obligasi Berwawasan Lingkungan I Arkora Hydro Tahun 2023 oleh PT Arkora Hydro Tbk, Obligasi II Wahana Inti Selaras Tahun 2023 oleh PT Wahana Inti Selaras (WISL), serta Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 oleh PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP). Obligasi Berwawasan Lingkungan I Arkora Hydro Tahun 2023 dicatatkan dengan nilai nominal Rp339.895.000.000,00. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi tersebut adalah idA (pg) (Single A; Partial Guarantee) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Obligasi II Wahana Inti Selaras Tahun 2023 dicatatkan dengan nilai nominal Rp2.433.600.000.000,00. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi ini adalah idA+ (Single
A Plus) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Obligasi Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 dicatatkan dengan jumlah dana sebesar Rp110.350.000.000,00 sedangkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Spindo Tahap II Tahun 2023 dicatatkan dengan jumlah dana sebesar Rp59.650.000.000,00. Hasil pemeringkatan Pefindo untuk obligasi dan sukuk tersebut adalah idA- (Single A Minus) dan idA-(sy) (Single A Minus Syariah). PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat untuk kedua emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 70 emisi dari 50 emiten senilai Rp79,60 triliun. Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 533 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp469,08 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 129 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,13 triliun.
Pada Kamis (10/8), PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) mencatatkan saham dan warannya di BEI. MSIE mencatatkan sahamnya di Papan Akselerasi BEI dan menjadi perusahaan tercatat ke-63 di BEI pada tahun 2023. MSIE bergerak pada sektor dan subsektor Properties & Real Estate. Selain itu, MSIE juga masuk dalam industri dan subindustri Real Estate Management & Development.
BEI telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada Senin (7/8). Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani tersebut, BEI berkomitmen memberikan sarana serta prasarana, termasuk narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi investasi pasar modal kepada komunitas yang tergabung dalam Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Kerja sama ini merupakan upaya BEI memasyarakatkan serta meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal Indonesia, khususnya di dalam lingkungan komunitas pesepak bola. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), memperingati 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia “Bersinergi untuk Indonesia Maju dan Pengembangan Berkelanjutan” dengan menyelenggarakan Seremoni Pembukaan Perdagangan dan dilanjutkan dengan Konferensi Pers pada Kamis (10/8). Pada kesempatan tersebut, diluncurkan pula Kampanye “Aku Investor Saham” yang merupakan kelanjutan dari kampanye Gerakan Nasional Cinta Pasar Modal atau Genta Pasar Modal, dan Yuk Nabung Saham.
Data Perdagangan BEI
Data perdagangan BEI selama periode tanggal 7 sampai dengan 11 Agustus 2023 ditutup bervariasi. BEI mencatatkan peningkatan rata-rata nilai transaksi harian, yaitu sebesar 5,28% menjadi Rp12,245 triliun dari Rp11,631 triliun dari pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar pekan ini meningkat sebesar 0,90% menjadi Rp10.056 triliun dari Rp9.967 triliun pada penutupan sepekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mengalami kenaikan, yaitu sebesar 0,40% menjadi 6.879,979 dari level 6.852,842 pada pekan yang lalu. Rata-rata volume dan rata-rata frekuensi mengalami perubahan dibandingkan periode pekan sebelumnya, masing-masing sebesar 19,55% menjadi 18,108 miliar lembar miliar saham dari 22,507 miliar lembar saham dan sebesar 4,29% menjadi 1.090.176 kali transaksi dari 1.139.039 kali transaksi sepekan yang lalu. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp278,80 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp7,039 triliun.