OJK Yakin Sektor Keuangan Jadi Mesin Pengganda Ekonomi Indonesia

EBuzz – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat komitmen dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, yang dinilai berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan nasional.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa peningkatan literasi dan inklusi keuangan akan menjadi motor penggerak ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Hal tersebut ia ungkapkan dalam pembukaan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar di Surabaya, Jumat (24/10/2025).

“Sektor jasa keuangan memiliki potensi besar untuk melipatgandakan perekonomian. Bahkan, kontribusinya bisa menjadi beberapa kali lipat dari PDRB daerah jika tingkat literasi dan inklusi masyarakat terus meningkat,” ujar Mahendra. (27/10).

Ia menjelaskan, setelah masyarakat memiliki akses ke layanan dasar seperti rekening tabungan, langkah selanjutnya adalah mendorong pemanfaatan produk keuangan lain seperti pembiayaan, investasi di pasar modal, obligasi, hingga asuransi.

“Dengan literasi dan inklusi yang kuat, masyarakat tidak hanya menabung, tapi juga bisa berinvestasi dan mengelola keuangan dengan produktif. Inilah yang akan melipatgandakan ekonomi kita,” imbuhnya.

Tiga Fokus Utama OJK

Sementara itu Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, menegaskan bahwa inklusi keuangan tidak hanya berbicara tentang angka, tetapi tentang pemerataan kesejahteraan dan keadilan ekonomi.

“Kita berpegang pada prinsip No One Left Behind. Tidak boleh ada kelompok masyarakat yang tertinggal, termasuk penyandang disabilitas dan warga di wilayah 3T,” tegas Friderica.

Ia juga menyoroti tiga fokus utama OJK ke depan yakni edukasi keuangan yang tepat sasaran, inklusi keuangan yang berkelanjutan, serta penguatan sinergi lintas lembaga dan daerah.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini