EBuzz – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menandatangani perjanjian pinjaman dengan anak usahanya, PT Huaneng Metal Industry (HNMI), pada 15 Desember 2025.
Manajemen MBMA menjelaskan perseroan akan bertindak sebagai pemberi pinjaman (kreditur) dengan menyediakan fasilitas pembiayaan kepada HNMI hingga maksimal USD9 juta.
“Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan HNMI, termasuk keperluan korporasi umum, belanja modal, operasional, serta modal kerja, sesuai kebutuhan perusahaan,” tulis manajemen MBMA seperti dikutip dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (18/12/2025).
Baca juga: BTN Bukukan Laba Rp2,91 Triliun di Akhir November 2025
Sebagai informasi, HNMI merupakan perusahaan terkendali MBMA dengan kepemilikan saham tidak langsung sebesar 60% melalui PT Merdeka Mega Industri (MMI).
Selain itu, terdapat anggota dewan komisaris HNMI yang juga menjabat sebagai anggota direksi MBMA, sehingga transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi.
Meski demikian, transaksi pinjaman ini bukan merupakan transaksi material, karena nilainya tidak mencapai 20% dari total ekuitas MBMA berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025.

