Mau Dicaplok Sinarmas, Buana Lintas Lautan (BULL) Buka Suara

EBuzz – PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL) akhirnya buka suara menanggapi rumor pasar terkait potensi akuisisi oleh konglomerasi Sinarmas Grup. Manajemen menegaskan belum dapat memberikan komentar lebih jauh sebelum ada keputusan final, terkait akuisisi tersebut.

Direktur BULL Wong Kevin menyampaikan bahwa prospek sinergi dengan Sinarmas Grup berpotensi bersifat transformasional, terutama dalam mendukung rencana ekspansi jangka menengah dan panjang perseroan. Meski demikan, perseroan mengakui terbuka terhadap berbagai opsi strategis seiring transformasi bisnis perseroan.

“Kalau melihat prospek usaha kami ke depan, sinergi dengan Sinarmas bisa dibilang transformasional. Karena itu, kami harus menjajaki segala kemungkinan agar dapat merambah seluruh peluang secara optimal, baik dari sisi operasional, pembiayaan baru, maupun investor strategis,” ujar Wong Kevin dalam keterangannya, Senin (22/12/2025). (23/12).

Kevin melanjutkan, BULL tengah menyiapkan kebutuhan pendanaan jumbo untuk mengeksekusi agenda ekspansi pada 2026. Saat ini, perseroan sedang bertransformasi untuk mengembangkan empat pilar bisnis utama.

”Transportasi LNG, pengembangan floating storage and regasification unit (FSRU), produksi serta penyimpanan minyak mentah dan gas lepas pantai melalui floating production storage and offloading (FPSO), serta transportasi minyak mentah dan produk turunannya,” lanjutnya.

Perluas Portofolio di Sektor Jasa Angkutan Migas dan LNG

Sementara itu, Corporate Secretary BULL Krisnanto Tedjaprawira menegaskan bahwa hubungan bisnis antara BULL dan Sinarmas Grup sejatinya telah terjalin cukup lama, khususnya melalui dukungan pembiayaan dari Bank Sinarmas.

“Dilihat dari rekam jejak keuangan kami, Sinarmas Grup melalui Bank Sinarmas telah mendukung pengembangan BULL sejak 2018 hingga saat ini. Hubungan ini sudah terjalin lama, dan tidak menutup kemungkinan kolaborasi lebih lanjut di tahun-tahun mendatang,” kata Krisnanto.

Sebagai informasi, Sinarmas Grup diketahui tengah agresif memperluas portofolio bisnisnya di sektor jasa angkutan migas dan LNG. Melalui perusahaan afiliasinya, Frontier Resources, grup tersebut dikabarkan berencana mengakuisisi Hyundai LNG Shipping, salah satu perusahaan pengangkut LNG terbesar di Korea Selatan.

Konsorsium yang dipimpin IMM Private Equity dan IMM Investment telah menandatangani perjanjian jual beli saham (share purchase agreement/SPA) pada 26 November 2025 untuk melepas 100% saham Aegis One special purpose company yang menjadi induk Hyundai LNG Shipping kepada Frontier Resources.

Nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai sekitar 3,8 triliun won Korea Selatan, termasuk utang, atau setara Rp43,05 triliun, dengan nilai ekuitas bersih sekitar 400 miliar won atau sekitar Rp4,53 triliun.

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini