EBuzz – PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) akhirnya buka suara terkait volatilitas transaksi saham yang mencuri perhatian pasar.
Dalam surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menegaskan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang belum dipublikasikan dan berpotensi memengaruhi pergerakan harga saham maupun keputusan investasi pemodal.

Corporate Secretary KETR Ikhsan Triyanto menyampaikan bahwa, perseroan memastikan untuk konversi kapal penggelaran kabel laut milik manajemen telah siap. Bahkan, kapal tersebut kini dinyatakan siap beroperasi, dengan rute perdana Jakarta–Batam yang segera digarap.
”Konversi ini menandai kesiapan KETR memperkuat rantai pasok infrastruktur telekomunikasi nasional mulai dari pengerjaan proyek, kapasitas operasional, hingga mendukung peningkatan konektivitas antardaerah,” tulis Ikhsan dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (10/12/2025).
Namun demikian, Ikhsan menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana aksi korporasi yang dapat berakibat pada pencatatan saham di Bursa dalam tiga bulan ke depan.
Adapun, satu rencana strategis tengah disiapkan, oleh manajemen yakni penerbitan obligasi berkelanjutan.
”Pendanaan ini diposisikan sebagai amunisi tambahan untuk mendorong percepatan proyek infrastruktur telekomunikasi dan memperkuat struktur modal Perseroan,” sambungnya.
Investor Baru Mulai Melirik

KETR juga mengonfirmasi aktivitas pemegang saham pengendali, PT Bahtera Bintang Nusantara, yang telah melakukan penjualan saham pada 28 November, 3 Desember, dan 8 Desember 2025. Seluruh transaksi sudah dilaporkan kepada BEI.
Di sisi lain, beberapa investor baru disebut mulai menyatakan minat terhadap bisnis KETR. Namun, pemegang saham utama masih menilai sinergi dan dampaknya bagi bisnis, sehingga belum ada keputusan final terkait masuknya investor strategis baru.
Fokus Perseroan saat ini tetap pada operasional inti, termasuk penyelesaian rute kabel laut Jakarta–Batam serta persiapan obligasi berkelanjutan.

