Listing di BEI, Perusahaan Milik Cucu Soeharto GOLF Siap Ekspansi

EBuzz – Perusahaan milik Cucu Soeharto yakni PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Perseroan telah menerbitkan saham baru melalui penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 1,95 miliar lembar atau setara dengan 10,01% dari modal yang ditempatkan. Adapun harga dalam IPO kali ini sebesar Rp 200 per lembar saham.

Komisaris Utama PT Intra Golflink Resorts Tbk Darma Mangkuluhur Hutomo menyampaikan, setelah IPO perseroan akan ekspansi secara agresif untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism. Harapannya, GOLF bisa menjadi pionir dan destinasi wisata golf utama pilihan para wisatawan, baik lokal maupun asing.

“GOLF sudah mulai melakukan pembangunan awal untuk proyek hotel bintang 6 ‘Luxury Boutique Hotel’ dan ‘New Kuta Golf Villa’ di Bali. Direktur Utama Intra Golflink Resorts Dwi Febri Astuti memproyeksikan, kinerja GOLF akan terus meningkat seiring dengan minat yang tinggi dari para wisatawan untuk bermain golf dan rampungnya kedua proyek yang tengah dikembangkan tersebut”, katanya usai Seremoni Pencatatan Saham Perdana di BEI, Jakarta. (8/7).

Cucu dari Presiden Soeharto ini melanjutkan, dalam aksi korporasi kali ini perseroan menargetkan dana segar yang diperoleh sebesar Rp 390 miliar. Di mana, setelah dikurangi biaya-biaya emisi perseroan akan menggunakan mayoritas dana IPO untuk ekspansi.

“Perinciannya, 87,53% untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang akan membangun hotel bintang 6 ‘Luxury Boutique Hotel’ di Hole 15-Th Cliff Hanger dan ‘New Kuta Golf Villa’ di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali. Dan, Selanjutnya, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex)”, lanjut Darma.

Sepanjang tahun 2023, pendapatan GOLF naik signifikan, yakni mencapai 59% dari Rp111,63 miliar menjadi Rp177,58 miliar. Hal ini membuat laba bersih perseroan melonjak hingga 136% year on year (yoy) pada tahun lalu menjadi Rp60,18 miliar.

spot_img

Terbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini