EBuzz – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi yang masuk ke wilayahnya mencapai sekitar Rp30,24 triliun sepanjang Januari hingga Juni 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Karawang, Basuki Rachmat, mengatakan capaian tersebut sesuai dengan data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan pelaku usaha.
Dengan pertumbuhan investasi yang signifikan, pemerintah daerah berharap mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan memperkuat basis industri di Karawang.
“Berdasarkan LKPM, total investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Karawang mencapai Rp30.241.446.809.385,” kata Basuki di Karawang, Senin (11/8/2025).
Realisasi Investasi di Karawang Terbesar Kedua di Jawa Barat pada Semester I-2025
Basuki menambahkan, angka tersebut menunjukkan tren positif jika dibandingkan dengan capaian triwulan I-2025 yang baru menyentuh Rp15,35 triliun. Sementara itu dalam lingkup Provinsi Jawa Barat, Karawang menempati posisi kedua sebagai daerah dengan realisasi investasi terbesar pada semester pertama 2025, tepat di bawah Kabupaten Bekasi yang mencatat Rp40,14 triliun.
“Ini membuktikan Karawang masih menjadi magnet bagi investor, baik dalam negeri maupun asing,” ujarnya.
Sebagai informasi, LKPM merupakan laporan berkala yang wajib dibuat oleh pelaku usaha, baik PMDN maupun PMA, yang disampaikan secara online melalui sistem Online Single Submission (OSS). Laporan ini digunakan pemerintah untuk memantau perkembangan realisasi investasi serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi pelaku usaha.