EBuzz – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memberikan penjelasan resmi kepada publik terkait pergerakan harga dan volume perdagangan sahamnya yang belakangan menjadi sorotan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Manajemen INTP memastikan bahwa aktivitas transaksi tersebut berkaitan dengan aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback) yang telah mendapatkan restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Mei 2025. Program buyback ini dijadwalkan berlangsung hingga 21 Mei 2026.
Corporate Secretary INTP, Dani Handajani, menegaskan bahwa di luar aksi buyback, perusahaan tidak memiliki informasi atau fakta material lain yang belum diungkapkan ke publik dan dapat mempengaruhi nilai saham atau keputusan investasi.
“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi lain yang signifikan terhadap harga efek maupun keberlangsungan usaha Perseroan, selain pelaksanaan buyback ini,” ujarnya. (13/8).
Dengan buyback tersebut, Indocement berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham sekaligus menjaga stabilitas harga saham di tengah dinamika pasar modal.